Tips membuat AQUASCAPE Sendiri
Aquascape adalah adalah kegiatan yang lebih menekankan pada seni mengatur tanaman air, batuan fossil, kayu dalam sebuah box kaca (aquarium), sehingga membentuk tampilan yang indah. dalam aquascape lebih menitik beratkan pemeliharaan tanaman air dibanding yang lainnya karena ,bisa dibilang lebih cenderung seperti berkebun di dalam air, dan ikan yang tidak merusak tanaman air sebagai hiasan tambahannya maka dari itu pembuatan aquascape hampir seluruhnya menggunakan bahan bahan dari alam.
Karena lebih mengutamakan tanamannya, maka ikan yang dipilih untuk di dalam aquascape harus ikan yang tidak merusak tanaman (jangan pilih ikan jenis maskoki).
Jumlah ikan juga harus diperhitungkan dengan jeli dan disesuaikan dengan jenis tanaman yang mendominasi aquascape (jenis tanaman merambat, membesar).
Selain ikan, ornamen yang bisa ditambahkan untuk menghias aquascape adalah ornamen berbentuk akar pohon yang sudah menjadi fosil. untuk menciptakan aquascape yang indah beserta perawatannya dibutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan pengetahuan mengenai kimia dan biologi serta beberapa alat seperti lampu, chiller controller, filter air, penghasil co2 dan alat alat lainnya.
Biaya yang dibutuhkan juga relatif tergantung sistem yang digunakan, bisa low, medium, or high, semua tergantung selera.
Adapun bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat aquascape:
- Pasir malang (pasir khusus aquascape)
- Pupuk dasar/cair
- Spreader CO2 bisa bikin sendiri koq (googling aja DIY CO2)
- Kayu santigi atau kayu bakau
- Tanaman air (yang bagus/tidak terlalu besar seperti Tennelus, Anubias Nana, Riccia, Spiralis & Cabomba)
- Lampu 7000-10000 Kelvin (Yang penting sinar lampunya warna putih)
- Filter
- Benang (sesuaikan dengan warna moss untuk melilitkan moss dengan batang kayu)
Beberapa tips untuk pembuatan aquascpe :
1.Gunakan warna background yang natural (hitam, putih, coklat)
2.Karena tujuan aquascape ini menggunakan warna alami gunakanlah bahan alami, jangan menggunakan yang buatan seperti kayu plastik, tanaman plastik atau bahan lain yang tidak alami (artificial).
3.Urutkan berdasarkan tanaman yang lebih rendah di bagian depan dahulu, kemudian tanaman yang lebih tinggi di belakang
4.Buatlah sudut bagian paling depan sudut kemiringannya lebih menjorok dibanding bagian belakang, sehingga akan terlihat lebih dalam untuk tampilannya.
5. Untuk hiasan dengan batu fosil, jangan dicampur adukan warnanya dan jenisnya usahakan hanya satu jenis saja. untuk memperkuat kesan realistisnya.
6. Gunakan pinset untuk menanam tanaman air jangan pernah gunakan tangan kosong
7. Penggunaan lampu untuk aquascape maksimal 6 jam dalam sehari, dikarenan apabila terlalu sering penggunaan lampunya bisa menumbuhkan alga yang merusak keindahan tanaman
8. Suhu air bisa dijaga dengan menggunakan kipas khusus aquascape, yang mana ditujukan untuk mempercepat perkembangan tanaman. diusahakan suhu airnya tetap terjaga di kisaran 15-20°C, lebih dingin lebih baik, apalagi dengan ruang suhu yang disertai AC.
9. jangan menggunakan sembarang jenis kayu untuk median tanaman jenis moss, karena getah pohon tertentu bersifat racun terhadap tanaman air ataupun ikan.
10.ikuti pola konsep tampilan dalam penataan aquascape, berdasarkan penelitian pola tersebut menambah daya tarik terhadap tampilan aquascape
Karena lebih mengutamakan tanamannya, maka ikan yang dipilih untuk di dalam aquascape harus ikan yang tidak merusak tanaman (jangan pilih ikan jenis maskoki).
Jumlah ikan juga harus diperhitungkan dengan jeli dan disesuaikan dengan jenis tanaman yang mendominasi aquascape (jenis tanaman merambat, membesar).
Selain ikan, ornamen yang bisa ditambahkan untuk menghias aquascape adalah ornamen berbentuk akar pohon yang sudah menjadi fosil. untuk menciptakan aquascape yang indah beserta perawatannya dibutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan pengetahuan mengenai kimia dan biologi serta beberapa alat seperti lampu, chiller controller, filter air, penghasil co2 dan alat alat lainnya.
Biaya yang dibutuhkan juga relatif tergantung sistem yang digunakan, bisa low, medium, or high, semua tergantung selera.
Adapun bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat aquascape:
- Pasir malang (pasir khusus aquascape)
- Pupuk dasar/cair
- Spreader CO2 bisa bikin sendiri koq (googling aja DIY CO2)
- Kayu santigi atau kayu bakau
- Tanaman air (yang bagus/tidak terlalu besar seperti Tennelus, Anubias Nana, Riccia, Spiralis & Cabomba)
- Lampu 7000-10000 Kelvin (Yang penting sinar lampunya warna putih)
- Filter
- Benang (sesuaikan dengan warna moss untuk melilitkan moss dengan batang kayu)
Beberapa tips untuk pembuatan aquascpe :
1.Gunakan warna background yang natural (hitam, putih, coklat)
2.Karena tujuan aquascape ini menggunakan warna alami gunakanlah bahan alami, jangan menggunakan yang buatan seperti kayu plastik, tanaman plastik atau bahan lain yang tidak alami (artificial).
3.Urutkan berdasarkan tanaman yang lebih rendah di bagian depan dahulu, kemudian tanaman yang lebih tinggi di belakang
4.Buatlah sudut bagian paling depan sudut kemiringannya lebih menjorok dibanding bagian belakang, sehingga akan terlihat lebih dalam untuk tampilannya.
5. Untuk hiasan dengan batu fosil, jangan dicampur adukan warnanya dan jenisnya usahakan hanya satu jenis saja. untuk memperkuat kesan realistisnya.
6. Gunakan pinset untuk menanam tanaman air jangan pernah gunakan tangan kosong
7. Penggunaan lampu untuk aquascape maksimal 6 jam dalam sehari, dikarenan apabila terlalu sering penggunaan lampunya bisa menumbuhkan alga yang merusak keindahan tanaman
8. Suhu air bisa dijaga dengan menggunakan kipas khusus aquascape, yang mana ditujukan untuk mempercepat perkembangan tanaman. diusahakan suhu airnya tetap terjaga di kisaran 15-20°C, lebih dingin lebih baik, apalagi dengan ruang suhu yang disertai AC.
9. jangan menggunakan sembarang jenis kayu untuk median tanaman jenis moss, karena getah pohon tertentu bersifat racun terhadap tanaman air ataupun ikan.
10.ikuti pola konsep tampilan dalam penataan aquascape, berdasarkan penelitian pola tersebut menambah daya tarik terhadap tampilan aquascape
Beberapa konsep tampilan dari aquascape
1. konsep cekung (membentuk ruang berbentuk huruf U atau V)
2.Konsep convex (membentuk sebuah pulau/bukit )
3.Konsep Triangular (membentuk kemiringan)
4.Konsep rectangular (memcakup keseluruhan, di permukaan dasar)
5.Konsep iwagumi (konsep yang terbilang rumit difokuskan pada tampilan dari komposisi warna rumput dan penataan batu batuan)
2.Konsep convex (membentuk sebuah pulau/bukit )
3.Konsep Triangular (membentuk kemiringan)
4.Konsep rectangular (memcakup keseluruhan, di permukaan dasar)
5.Konsep iwagumi (konsep yang terbilang rumit difokuskan pada tampilan dari komposisi warna rumput dan penataan batu batuan)
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=13470781
0 komentar:
Posting Komentar