Posisi Duduk Terbaik & Terburuk dalam Pesawat
Pembagian kursi di pesawat adalah suatu yang misterius. Petugas check in dan komputer di depannya yang akan menentukan nasib Anda selama penerbangan. Berikut hasil survey nomor kursi terbaik dan terburuk di pesawat.
Situs Skycanner menggelar survey kepada 1.000 orang tentang preferensi tempat duduk di pesawat dengan tipikal Airbus 320 dan Boeing 737 dengan format 6 tempat duduk setiap baris. Nah rupanya, 46% penumpang memilih duduk di 6 baris terdepan. Dilansir dari situs News.com, Kamis (26/4/2012) ada satu bangku di 6 baris tersebut yang jadi favorit para pemilih.
Satu kursi paling favorit jatuh pada kursi 6A. Kursi di bagian paling kiri pesawat ini dianggap terbaik karena letaknya tidak terlalu jauh dari pintu keluar. "Selain itu, 6A juga dekat dengan toilet dan termasuk bagian awal yang kebagian makanan," ujar Editor Skyscanner's Travel, Sam Baldwin.
Jauhnya 6A dengan mesin jet pesawat semakin mengukuhkan keberadaannya yang favorit. Penumpang yang duduk di sini bisa lebih tenang dan bisa melihat pemandangan dengan baik. Hal lainnya adalah jendela di 6A sedikit menjorok ke depan sehingga menyisakan tembok yang bisa dijadikan sandaran jika penumpang ingin tidur.
Setelah membahas kelebihan 6A sebagai kursi terbaik, mari kita intip kursi mana yang dapat predikat terburuk. Ternyata, 31E adalah kursi yang paling dihindari para penumpang. Kursi ini termasuk di bagian belakang pesawat, namun tidak terlalu dekat dengan toilet atau pintu keluar. Hal ini tentu jadi masalah yang cukup menyebalkan saat ingin ke toilet dan turun pesawat.
Yang menyempurnakan predikat terburuknya, kursi 31E berada di tengah. Dihimpit kursi 31D di kiri dan 31F di kanan membuat Anda tak bisa bergerak bebas dan tak bisa mendapat pemandangan yang cukup menghibur. Jauh dari toilet dan pintu keluar, tak bisa melihat jendela atau lorong, serta sulit keluar masuk saat ingin ke toilet. Naas!
Hanya 1% pemilih yang rela duduk di bangku tengah antara jendela dan lorong. Kursi yang dihimpit ini membuat penumpang sering mati gaya karena susah keluar. Sementara ada 7% pemilih yang dengan sukarela setuju untuk duduk di barisan paling belakang pesawat. Dalam survey mengenai penempatan kursi, 62% pemilih memilih kursi ganjil. Mereka tidak peduli ditempatkan di mana, asal bisa dekat jendela atau dekat lorong.
Foto Boeing 737
Foto AirBus 320
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14148263
Situs Skycanner menggelar survey kepada 1.000 orang tentang preferensi tempat duduk di pesawat dengan tipikal Airbus 320 dan Boeing 737 dengan format 6 tempat duduk setiap baris. Nah rupanya, 46% penumpang memilih duduk di 6 baris terdepan. Dilansir dari situs News.com, Kamis (26/4/2012) ada satu bangku di 6 baris tersebut yang jadi favorit para pemilih.
Satu kursi paling favorit jatuh pada kursi 6A. Kursi di bagian paling kiri pesawat ini dianggap terbaik karena letaknya tidak terlalu jauh dari pintu keluar. "Selain itu, 6A juga dekat dengan toilet dan termasuk bagian awal yang kebagian makanan," ujar Editor Skyscanner's Travel, Sam Baldwin.
Jauhnya 6A dengan mesin jet pesawat semakin mengukuhkan keberadaannya yang favorit. Penumpang yang duduk di sini bisa lebih tenang dan bisa melihat pemandangan dengan baik. Hal lainnya adalah jendela di 6A sedikit menjorok ke depan sehingga menyisakan tembok yang bisa dijadikan sandaran jika penumpang ingin tidur.
Setelah membahas kelebihan 6A sebagai kursi terbaik, mari kita intip kursi mana yang dapat predikat terburuk. Ternyata, 31E adalah kursi yang paling dihindari para penumpang. Kursi ini termasuk di bagian belakang pesawat, namun tidak terlalu dekat dengan toilet atau pintu keluar. Hal ini tentu jadi masalah yang cukup menyebalkan saat ingin ke toilet dan turun pesawat.
Yang menyempurnakan predikat terburuknya, kursi 31E berada di tengah. Dihimpit kursi 31D di kiri dan 31F di kanan membuat Anda tak bisa bergerak bebas dan tak bisa mendapat pemandangan yang cukup menghibur. Jauh dari toilet dan pintu keluar, tak bisa melihat jendela atau lorong, serta sulit keluar masuk saat ingin ke toilet. Naas!
Hanya 1% pemilih yang rela duduk di bangku tengah antara jendela dan lorong. Kursi yang dihimpit ini membuat penumpang sering mati gaya karena susah keluar. Sementara ada 7% pemilih yang dengan sukarela setuju untuk duduk di barisan paling belakang pesawat. Dalam survey mengenai penempatan kursi, 62% pemilih memilih kursi ganjil. Mereka tidak peduli ditempatkan di mana, asal bisa dekat jendela atau dekat lorong.
Foto Boeing 737
Foto AirBus 320
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14148263
0 komentar:
Posting Komentar