Wow,Vokalis SUM 41 "Jaipongan"
Sum 41 (yla/hot)Jakarta - Tak hanya berpesta pora di album terbarunya, 'Underclass Hero', Sum 41 juga gila-gilaan di konser. Pentas di Jakarta, Sum 41 cukup maksimal.
Konser bertajuk 'Sum 41 Live in Concert' itu dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Pertunjukan dibuka dengan lagu baru mereka.
Deryck Whibley sang vokalis yang juga gitaris itu tak henti-hentinya menyapa penonton dengan hangat. Belum lagi sekitar 18 lagu yang dibawakan mereka tak bisa disebut gagal.
Menjelang lagu ke-2, Deryck menarik 4 orang penonton untuk bergabung dengan Sum 41 di atas pentas.
"Kehadiran kami di sini hanya soal waktu," teriak sang vokalis.
Di lagu 'Machine Gun', Sum 41 tampil gemilang. Deryck bahkan sempat� "jaipongan". Awalnya ia hanya beratraksi menghentikan musik dengan
membentangkan tangan. Namun lama-kelamaan vokalis berambut pirang itu pun bergoyang.
Tak hanya jago goyang, Deryck juga bergaya ala Elvis Presley. Ia memakai syal, kacamata hitam, kerah kemeja disingkapnya menutupi leher dan ia mengganjal perutnya dengan bantal agar sedikit buncit.
"Saya merasakanmu, apa kamu merasakan saya? Saya bersamamu, apa kamu bersama saya?," teriak Deryck.
Lagu terpopuler mereka, 'In To Deep' pun tak lupa disajikan dengan apik. Dari awal pertunjukan tak ada satupun lagu yang disambut dingin penonton.
Sebanyak 15 lagu berlalu, Deryck, Jacob dan Steve pamit dari pentas. Selang beberapa menit Sum 41 kembali dan mempersembahkan 3 lagu dahsyat.
Jelang lagu terakhir, mereka mengubah background panggung dengan logo yang lebih sangar. Alunan lagu up beat terus menderu. Deryck berganti posisi dengan sang drummer. Keduanya alih tugas.
Sekitar pukul 22.00 WIB konser yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Sabtu (3/5/2008). Pertunjukan yang memang oke punya sayangnya arena konser terlihat lenggang. Hanya sekitar 1.000 orang yang menikmati konser mereka.
Arena tribune yang hanya diisi segelintir orang, diminta beralih ke bagian festival tanpa tambahan biaya. Padahal selisih harga dua kelas tersebut mencapai Rp 100 ribu.
via detik
0 komentar:
Posting Komentar