Tips Memilih Asuransi
Tips Memilih Asuransi | apakah anda sudah punya atau daftar asuransi jiwa, properi, pendidikan, kesehatan dan lain lainnya?, jika sudah anda pasti sudah mempertimbangkan matang matang dari segala halnya, dan beruntung anda sudah daftar asuransi karena asuransi itu penting. jika belum harap pertimbankan hal hal apa saja yang perlu di perhatikan sebelum anda mengambil tindakan atas daftar asuransi tersebut, bagi yang belum dan akan mendaftarkan dirinya atau keluarganya asuransi pastikan anda sudah membaca tips memilih asuransi.
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
asuransi terbaik |
jika anda berniat untuk ikut asuransi atau daftar asuransi pastikan anda sudah membaca tips atau panduan cara memilih asuransi dibawah ini :
1. Mengetahui Kebutuhan
Pemegang atau pembeli asuransi harus mengetahui asuransi apa yang menjadi kebutuhan. Kebutuhan dapat berupa Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan, Asuransi Pendidikan atau asuransi yang sekaligus berfungsi untuk investasi (unitlink). Bila Anda ragu, mintalah pendapat saudara, rekan, atau agen penjual asuransi yang Anda percayai.
2. Lihat reputasinya
Perusahaan asuransi yang baik dapat dilihat dari reputasinya. Biasanya mereka memiliki cabang dimana mana dan anda dapat melihat catatannya melalui media seperi surfing di google.com
3. Pelajari keuntungannya
Sebelum memutuskan untuk mengambil asuransi, ( secara umum : berlaku untuk semua jenis asuransi ) baiknya pelajari dulu apa yang perusahaan asuransi tawarkan dan apa keuntungannya. Pelajari hingga ke detail terkecil karena mereka mencantumkan syarat yang tidak jelas
4. Perhatikan kekuatan keuangan perusahaan
Jika anda ingin memilih asuransi, pilihlan asuransi yang berdasarkan nilai ekonomi pengganti jika nantinya terjadi resiko dan bukan karena preminya. Jangan lupa perhatikan kekuatan keuangan dari perusahaan asuransi tersebut.
5. Tanyakan sekali lagi dengan detail
Pilihlan asuransi ( secara umum ) yang mampu memberikan pengambilan hasil investasi. Masalah kebangkrutan juga bisa dipertimbangkan karena ini bisa terjadi pada semua perusahaan, tidak terkecuali dengan perusahaan asuransi. Oleh karena itu pada waktu mulai membuka rekening asuransi, tanyak dengan mendalam mengenai cara cara untuk mengajukan klaim, seperti dimana saja kantor yang dapat menerima keluhan dan juga kemungkinan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi dan bagaimana cara penyelesaiannya.
6. Tarif Premi
Tarif premi yang cukup kompetitif (wajar) dalam arti bukan murahan, bisa dijadikan patokan dalam memilih perusahaan asuransi yang akan kita pilih, Namun ini bukan yang utama, karena bisa jadi dengan premi yang terlalu murah, perusahaan ingin mengeruk dana sebesar-besarnya, sedangkan manfaat asuransi yang diberikan sudah dipersempit. Misal asuransi mobil hanya dengan rate 1,00% belum tentu akan cukup untuk menutup biaya operasional perusahaan, apalagi untuk bayar klaim.
7. Sesuaikan Asuransi dengan Manfaatnya
Sebelum memilih program asuransi, baca dahulu manfaat dan fitur program asuransi yang hendak kita beli. Misalnya, manfaatnya hanya untuk resiko meninggal, maka kita tidak akan mendapatkan manfaat ketika kita hanya mengalami sakit atau luka-luka. Atau sebaliknya, yang kita beli adalah produk asuransi kecelakaan saja, maka kita tidak akan mendapatkan manfaat ketika kita terkena penyakit tertentu.
8. Memilih Agen Penjual
Pilihlah agen penjual asuransi yang Anda percayai bisa memberikan penjelasan produk secara benar dan lengkap. Agen penjual yang profesional memiliki nomor keanggotaan AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia). Mereka telah melalui tahapan ujian sebagai agen profesional dan terdaftar secara resmi. Sehingga apabila Anda kelak menghadapi masalah dengan polis Anda, keberadaan agen dapat diketahui dan perusahaan asuransi ikut bertanggung jawab. Ingat bahwa Anda membeli produk asuransi untuk jangka panjang. Pastikan pelayanan yang akan Anda dapatkan adalah yang terbaik.
9. jika ingin Memilih Asuransi Syariah
Ketahui seberapa lama perusahaan tersebut telah menjalankan bisnis asuransi syariah. Semakin lama sebuah perusahaan berkecimpung dalam bisnis yang dijalaninya, tentunya bisa menggambarkan bagaimana kondisi perusahaan tersebut. Selain itu juga bagaimana pengalaman perusahaan tersebut dalam pembayaran klaim kepada nasabahnya, apa pernah perusahaan tersebut lalai dalam hal pembayaran klaim kepada nasabahnya.
10. Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Semua lembaga keuangan syariah termasuk asuransi syariah mempunyai Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS beranggotakan orang-orang yang memahami ekonomi syariah. Keberadaan DPS akan menjamin bahwa semua produk asuransi dikelola dengan cara-cara yang dihalalkan secara syariah.
11. Kejelasan Akad Asuransi
Isi perjanjian memegang peranan penting menyangkut status premi polis asuransi. Bila akadnya asuransi syariah, tidak ada istilah “dana hangus” untuk asuransi jiwa, sehingga apabila nasabah karena sesuatu hal tidak memperpanjang preminya, maka seharusnya dana premi yang sudah disetor sebelumnya masih ada, walaupun jumlahnya tidak 100% lagi. Ini karena dana yang disetor nasabah telah dikurangi biaya-biaya administrasi saat mengurus polis asuransi.
12. Pelajari Ilustrasi yang Diberikan
Ilustrasi asuransi menggambarkan perkiraan berapa dana yang akan diperoleh calon nasabah untuk masa akhir periode perjanjian. Jika ilustrasi yang diberikan sangat tidak wajar, misal memberikan keuntungan (bagi hasil) sangat jauh di atas bagi hasil bank syariah pada umumnya, kita jangan langsung tergiur, namun kita harus menyikapinya dengan bijaksana. Perhatikan asumsi-asumsi yang tertera di lembar ilustrasi.
Demikianlah tips atau cara memilih asuransi yang baik ini, semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita dalam hal asuransi.
source:
source:
0 komentar:
Posting Komentar