6 Tips untuk Memberikan Uang Tip
1. Masukkan Tip Dalam Anggaran Liburan
Ketika Anda menghitung berapa penghematan yang bisa Anda lakukan dalam perjalanan berikutnya, pastikan untuk memasukkan semua tips yang mungkin akan dikeluarkan selama perjalanan nantinya.
2. Berikan Tip ke Orang Yang Tepat
Beberapa penyedia layanan mengandalkan tip sebagai pemasukan utama mereka. Menolak memberikan atau memberikan kurang dari yang biasa diterima akan menyakiti orang tersebut. Satu layanan yang memang perlu Anda berikan tip adalah petugas kebersihan hotel. Dan karena petugas ini berganti-ganti orang setiap harinya, maka Anda harus menyiapkan uang itu setiap hainya. Orang lain yang mungkin perlu diberikan tip adalah, supir taxi, pengantar koper dan petugas valet.
3. Menyiapkan Uang Kecil
Jika Anda hanya membawa uang pecahan besar, maka Anda akan memiliki resiko memberikan terlalu banyak uang tip kepada mereka yang membantu Anda. Kita berakhir memberikan tip berlebihan karena kita tidak punya uang yang tepat atau dalam kondisi terburu-buru. Tapi jika Anda menyiapkannya, Anda tidak perlu memberikan tip berlebihan dan bisa berhemat. Pastikan untuk mengisi dompet Anda dengan uang kecil sebelum pergi ke luar rumah.
4. Hindari Layanan Yang Tidak Perlu
Jika anggaran Anda ketat, pastikan untuk menghilangkan beberapa layanan dan menghindari pemberian tip tanpa harus terlihat tidak menghargai. Sebagai contoh, membawa koper ringan atau tas punggung bisa meringankan beban tips karena anda dengan mudah menolak bantuan.Jika Anda ingin terbebas dari kegiatan bersih-bersih, letakkan tanda "jangan diganggu" di pintu kamar dan tinggalkan uang tip saat Anda keluar dari hotel.
5. Baca Dengan Baik Aturannya
Beberapa hotel, terutama yang berada di tempat mewah, umumnya secara otomatis memasukkan biaya kebersihan sebagai layanan kamar. Jadi sebelum Anda terlalu royal, pastikan untuk mengecek kembali kebijakan hotel tempat menginap. Atau Anda bahkan akan menemukan beberapa tempat pemberian tip adalah larangan.
6. Tip Bisa Membingungkan
Jika Anda bepergian keluar negeri hindari kejadian yang tidak mengenakkan dengan mempelajari kebiasaan atau budaya pemberian tip. Di Italia atau sebagian besar negara di Eropa, misalnya, Anda harus memberikan tip kepada supir taxi sekitar 15% dari tarif taxinya. Di Beberapa tempat 15% mungkin akan terlihat terlalu besar dan mereka hanya meninggalkan kembalian di atas meja makan. Di Jepang, bahkan pemberian tip dalam situasi apapun bukan merupakan budaya mereka dan dianggap aneh atau melecehkan. Anda cukup menunjukkan ekspresi terima kasih Anda dengan tersenyum atau membungkuk kepada mereka.
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14834081
0 komentar:
Posting Komentar