Mutiarani, Siswa SMK Dengan Nilai UN Tertinggi Begadang demi Barcelona
Mutiarani, Siswa SMK Dengan Nilai UN Tertinggi Begadang demi Barcelona - Siswi SMKN 2 Kota Semarang, Mutiarani, menjadi pembicaraan hangat di sekolahnya. Sebab, dara kelahiran 27 November 1994 itu menjadi siswi peraih nilai ujian nasional tertinggi se-Indonesia dengan nilai UN murni 29,6.
Cewek dengan alamat rumah Setuk Pudak Payung, Kota Semarang, ini ternyata juga sering begadang menonton sepak bola. “Saya sangat maniak klub Barcelona,” kata Mutiarani kepada Tempo di depan kantor SMKN2 Semarang, Sabtu, 26 Mei 2012.
Tiap kali tim pujaannya itu bermain, Mutiarani tak pernah melewatkan untuk menonton aksi Lionel Messi dan kawan-kawan di lapangan hijau melalui layar kaca di rumahnya.
Nama-nama pemain sepak bola hebat di jagat bumi ini juga dia hafal di luar kepalanya. “Hampir semua pemain Barcelona adalah idola saya,” katanya.
Di depan Mutiarani, Anda jangan sampai menyebut klub di luar Barcelona. Apalagi menyebut klub musuh bebuyutan Barcelona, Real Madrid.
Pada saat gurunya, Sri Sulasmi, menyatakan suka dengan klub Real Madrid, Mutiarani langsung terperangah. “Ini musuh..ini musuh…,” katanya berulang kali.
Mutiarani mengaku hobinya menonton sepak bola tak mengganggu sekolah. Sebab, pertandingan sepak bola rata-rata digelar pada akhir pekan.
Pada saat pelaksanaan ujian nasional beberapa pekan lalu, Mutiarani sempat kecewa tak bisa menonton permainan klub Barcelona. “Enggak boleh menonton. Remote (televisinya) diambil ibu,” katanya.
Kini, ujian nasional sudah usai. Ia siap begadang untuk menonton bola di ajang Piala Eropa 2012. Untuk tim sepak bola negara, Mutiarani menggandrungi tim Spanyol.
[ sumber : tempo.co ]
Cewek dengan alamat rumah Setuk Pudak Payung, Kota Semarang, ini ternyata juga sering begadang menonton sepak bola. “Saya sangat maniak klub Barcelona,” kata Mutiarani kepada Tempo di depan kantor SMKN2 Semarang, Sabtu, 26 Mei 2012.
Tiap kali tim pujaannya itu bermain, Mutiarani tak pernah melewatkan untuk menonton aksi Lionel Messi dan kawan-kawan di lapangan hijau melalui layar kaca di rumahnya.
Nama-nama pemain sepak bola hebat di jagat bumi ini juga dia hafal di luar kepalanya. “Hampir semua pemain Barcelona adalah idola saya,” katanya.
Di depan Mutiarani, Anda jangan sampai menyebut klub di luar Barcelona. Apalagi menyebut klub musuh bebuyutan Barcelona, Real Madrid.
Pada saat gurunya, Sri Sulasmi, menyatakan suka dengan klub Real Madrid, Mutiarani langsung terperangah. “Ini musuh..ini musuh…,” katanya berulang kali.
Mutiarani mengaku hobinya menonton sepak bola tak mengganggu sekolah. Sebab, pertandingan sepak bola rata-rata digelar pada akhir pekan.
Pada saat pelaksanaan ujian nasional beberapa pekan lalu, Mutiarani sempat kecewa tak bisa menonton permainan klub Barcelona. “Enggak boleh menonton. Remote (televisinya) diambil ibu,” katanya.
Kini, ujian nasional sudah usai. Ia siap begadang untuk menonton bola di ajang Piala Eropa 2012. Untuk tim sepak bola negara, Mutiarani menggandrungi tim Spanyol.
[ sumber : tempo.co ]
0 komentar:
Posting Komentar