Joyce B, Presiden Perempuan Pertama Malawi
Malawi, sebuah negara di benua Afrika, akhirnya memiliki Presiden baru. Kali ini, yang menjadi pemimpin negara itu adalah seorang perempuan, bernama Joyce Hilda Banda. Ia dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Presiden Malawi pada Sabtu (7/4/2012).
Sebelum menjadi Presiden Malawi, Joyce Hilda Banda adalah wakil presiden Malawi periode 2009-2014 mendatang. Namun, karena Presiden Malawi Bingu wa Mutharika meninggal dunia pada Kamis (5/4/2012), maka ia ditunjuk untuk melanjutkan pemerintahan yang ditinggalkan Bingu wa Mutharika. “Saya akan menjalankan tugas dan kewajiban saya dengan sebaik-baiknya,” ujar Banda dalam upacara pengambilan sumpah di ibukota Lilongwe.
Sebelum menjadi Presiden Malawi, Joyce Hilda Banda adalah wakil presiden Malawi periode 2009-2014 mendatang. Namun, karena Presiden Malawi Bingu wa Mutharika meninggal dunia pada Kamis (5/4/2012), maka ia ditunjuk untuk melanjutkan pemerintahan yang ditinggalkan Bingu wa Mutharika. “Saya akan menjalankan tugas dan kewajiban saya dengan sebaik-baiknya,” ujar Banda dalam upacara pengambilan sumpah di ibukota Lilongwe.
Dengan diangkatnya Banda, otomatis mengakhiri kekhawatiran akan kosongnya kepemimpinan di Malawi. Pengangkatan Banda telah sesuai dengan konstitusi Malawi. Banda tercatat sebagai presiden perempuan pertama di selatan Afrika, atau yang kedua di benua Afrika setelah sebelumnya Ellen Johnson Sirleaf, menjadi Presiden Liberia.
Karier Banda terbilang mulus. Sebelum menjadi wakil presiden, ia menjabat sebagai menteri luar negeri Malawi periode 2006-2009. Selain itu, dia juga merupakan anggota parlemen, dan pernah pula ditunjukan menjadi menteri urusan perempuan dan anak di Malawi.
Banda tercatat sebagai pendiri dan pemimpin Partai Rakyat (People’s Party) yang berdiri pada 2011. Di Majalah Forbes edisi 2011 lalu, ia dinobatkan sebagai wanita paling kuat ketiga di Afrika.
Ia juga mendapat sejumlah penghargaan, baik level nasional maupun internasional. Banda tercatat dua kali meraih predikat sebagai Woman of the Year Malawi 1997 dan 1998. Ia juga pernah meraih penghargaan Nyasa Times Personality of Year 2010, Women of Substance Award 2010, Africa Prize for Leadership for the Sustainable End of Hunger 1997, dan 100 Heroines Award 1998. (syafik).
Karier Banda terbilang mulus. Sebelum menjadi wakil presiden, ia menjabat sebagai menteri luar negeri Malawi periode 2006-2009. Selain itu, dia juga merupakan anggota parlemen, dan pernah pula ditunjukan menjadi menteri urusan perempuan dan anak di Malawi.
Banda tercatat sebagai pendiri dan pemimpin Partai Rakyat (People’s Party) yang berdiri pada 2011. Di Majalah Forbes edisi 2011 lalu, ia dinobatkan sebagai wanita paling kuat ketiga di Afrika.
Ia juga mendapat sejumlah penghargaan, baik level nasional maupun internasional. Banda tercatat dua kali meraih predikat sebagai Woman of the Year Malawi 1997 dan 1998. Ia juga pernah meraih penghargaan Nyasa Times Personality of Year 2010, Women of Substance Award 2010, Africa Prize for Leadership for the Sustainable End of Hunger 1997, dan 100 Heroines Award 1998. (syafik).
Bingu dan Joyce Banda saat mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden Malawi:
http://ureport.vivanews.com/news/read/302797-joyce-b--presiden-perempuan-pertama-malawi
0 komentar:
Posting Komentar