KLIK SALAH SATU iklan DIBAWAH INI DULU ^_^

br/>

Tips Mudik Dengan Sepeda Motor

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk tidak menggunakan sepeda motor. Pasalnya, sepeda motor bukan merupakan moda transportasi jarak jauh.

Namun, apabila terpaksa menggunakan sepeda motor, dia meminta masyarakat melakukan persiapan-persiapan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Berikut tips mudik dengan sepeda motor dari Komisaris Besar Royke Lumowa yang kami ringkaskan untuk Anda.

Tips Mudik Dengan Sepeda Motor

  • Pertama, cek dan ikuti standard safety untuk jarak jauh

    Dicontohkan saat berkendara, baik penumpang maupun pengendara harus menggunakan helm, sepatu, jaket, dan sarung tangan. Membawa barang secukupnya sehingga tidak melebihi kapasitas. Disarnkan tidak membawa koper.
    Satu motor hanya bisa ditumpangi dua orang. Apabila lebih dari itu, kepolisian akan menindaknya di titik pengecekan. Larangan membawa anak kecil dengan sepeda motor juga berlaku.

  • Langkah kedua adalah menyiapkan jas hujan. Persiapan ini penting dan jangan sampai tertinggal lantaran kita tidak pernah bisa memprediksi cuaca selama perjalanan berlangsung.

  • Ketiga, cek mesin dan sistem rem. Lampu-lampu juga perlu dicek ke bengkel. Motor harus masuk bengkel dulu sebelum berangkat agar mesin dan lainnya prima.

  • Terakhir, diingatkan kepada calon pemudik untuk istirahat cukup setiap delapan jam. Jangan tunggu capek. Kalau mau aman, harus sengaja diistirahatkan. Jangan dipaksakan.


Langkah-langkah itu dipaparkan Royke untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi pada masa mudik kali ini. Pada tahun 2009, sebanyak 68 pemudik bersepeda motor meninggal dunia di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sementara selama masa mudik 2010, sebanyak 62 pemudik dengan motor meregang nyawa di jalan. Angka itu diprediksi meningkat karena jumlah pemudik bersepeda motor tahun ini diperkirakan mencapai 8 juta orang atau meningkat 14 persen daripada tahun sebelumnya. Pada masa mudik 2010, jumlah sepeda motor mencapai 3,6 juta unit dengan jumlah penumpang 7,2 juta orang. Pada masa mudik 2011, jumlah sepeda motor diperkirakan 4,1 juta unit dengan jumlah penumpang 8,3 juta orang. Kalau tidak dengan kesadaran masing-masing, kecelakaan akan terus terjadi. Jadi agar mudik dengan sepeda motor berjalan dengan aman dan nyaman , diimbau masyarakat yang pakai sepeda motor untuk selalu mengutamakan keselamatan.

Tips Tambahan

1. Pastikan kondisi badan sehat. Lakukan pemanasan fisik dan persiapan mental/emosi.

2. Gunakan perlengkapan standard [helm full/half face, sarung tangan, jaket berwarna terang]

3. Siapkan perlengkapan standard [kunci pas/busi, tang, obeng min-plus, lap dan peta mudik]

4. Masukkan dulu ke bengkel resmi, untuk pemeriksaan lengkap [bensin, fuel meter, aki, kelistrikan, oli, ban, trantai, rem, kebocoran oli, lampu, kaca spion dan klakson]

5. Istirahat setiap 1-1,5 jam perjalanan. Cari tempat yang bersih untuk ISHOMA [pom bensin besar, warung fast food, dll] hindari warung yang terlalu laris [nyucinya sering kelupaan], jadi bagi-bagi rejeki ke warung yang kurang laris [tapi bersih dan murah]

6. Cukup dua orang untuk satu sepeda motor, jangan emmaksakan diri untuk mengajak anak kecil

7. Berhenti jika ingin menerima talipon [HaPe]

8. Tidak salah membawa jas hujan

9. Saat jalan beriringan, jaga jarak aman dan hindari ngobrol dengan pengendara lain. Kalau nggak kepaksa, jangan nyalip deh [apalagi dari sisi kiri]

10. Di jalan bergelombang, pakai posisi off roader [pantat diangkat sedikit, sehingga kaki ikut menjadi peredam kejut]

11. Pastikan ponsel dalam kondisi full charge. Bila membawa beberapa ponsel, cukup salah satu atau salah dua yang dihidupkan. Bila dianggap perlu beli kartu perdana beberapa biji [dari beberapa operator], sehingga selalu dapat sinyal dimanapun berada. Jangan lupa bawa chargernya.

12. Ini yang sulit; bawa barang secukupnya, sesuaikan dengan kemampuan motor atau risiko motor tak terkendali akan menimpa anda.

13. Sabar dan jauhkan emosi sesaat, patuhi rambu-rambu lalin. Biarkan orang lain tidak patuh, tapi anda HARUS PATUH ! [ngerti nggak??!?? He..he..he.. kok malah aku yang emosi...!:-)]

14. Pastikan pamit dengan pak RT dan Satpam, sehingga mereka tahu kalau kita sudah tidak di rumah lagi. Tinggalkan nomor hape yang bisa dihubungi. Syukur-syukur bisa ninggalin sangu buat satpam.

15. Sebelum berangkat, pastikan lagi semua kabel listrik sudah tercabut dari colokannya [lemari es, tivi, setrikaan, radio, dll]. Regulator tabung gas sudah dilepas dari tabungnya. Semua pintu sudah terkunci. Taruh sandal beberapa biji di depan pintu [mengesankan ada orang di dalam]. Bila memungkinkan pasang lampu sensor [malam nyala dan siang mati].

16. Bila berlangganan koran, pastikan sudah bilang sama agen agar tidak mengirim koran sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

17. Bawa ID Card [KTP, SIM, STNK] yang berlaku

18. Bagi yang ikut milis, segera lapor untuk menonaktifkan keanggotaan untuk sementara atau minta terima rangkuman imil harian (1 imil satu hari)

19. Berdoalah sebelum melakukan perjalanan.

20. Bersyukur di setiap saat.

0 komentar:

Posting Komentar