Kesuksesan Nikita
Kesuksesan Nikita Willy (16) adalah kesuksesan yang tertunda. Begitulah ibunda Nikita Willy, Yora Febrina, melukiskan sukses yang didulang putrinya tiga tahun terakhir. Semula, Niki dikontrak rumah produksi raksasa beberapa tahun lamanya. Sayang, beberapa judul yang dibintanginya termasuk FTV ditanggapi dingin oleh pasar. Alhasil, berkali-kali muncul di layar beling, berkali-kali pula rating enggan naik. Niki bertahan, menyelesaikan kontrak secara profesional.
Mengetahui Niki tuntas kontrak, Sinemart lantas meminang bintang Married By Accident dan Best Friendi?. Cewek kelahiran 29 Juni ini memainkan sinetron berjudul namanya sendiri. Untuk kali pertama, Niki didampingi Dude Harlino. Titik cerah mulai tampak dari kejauhan. "Kalau orang menyebut sukses putri saya kesuksesan yang tertunda, benar juga. Enggak apa-apa. Sukses ini terasa indah pada waktunya," Yora mengomentari sukses putrinya.
Tidur Empat Jam Per Hari
Bulan lalu, Nikita dipanggil kedua kalinya untuk menerima piala Aktris Terfavorit Panasonic Gobel Awards. "Tidak pernah bermimpi menerima piala karena pada hari itu saya enggak tidur sampai pagi. Tidak terbayang apa pun. Tidak punya firasat apa pun. Sehari sebelum piala digenggam, saya menjalani rutinitas seperti biasa," papar Niki ditemui di lokasi syuting Putri Yang Ditukar minggu lalu. Hari itu, Niki sekolah, balik ke rumah, berangkat ke lokasi syuting, lalu berjalan di red carpet.
Satu hari Niki hanya tidur 4 sampai 5 jam. Itulah konsekuensi popularitas sinetron harian. Saat menandatangani kontrak dengan rumah produksi, Niki tahu betul apa yang akan dijalaninya setelah menoreh hitam di atas putih. Tugas-tugas sekolah dikerjakan di lokasi syuting. Untungnya sekolah Niki terbilang minim memberi tugas. Kadang soal-soal dikerjakan di internet lalu dikirim lewat surat elektronik.
Malam Puncak Panasonic Gobel Awards seolah menjadi malam penebusan. Piala itu dipajang di rumah. Piala itu memberi semangat. "Saya bekerja di lokasi syuting, dipulangkan malam atau pagi hari. Begitu sampai di rumah hanya diberi waktu empat sampai lima jam untuk tidur. Begitu membuka pintu rumah, rasanya ingin mengeluh sekenanya. Saat melihat piala, saya seperti mendengar ada pengakuan atas pengorbanan saya tiap hari. Jadi mengapa harus terus mengeluh?" tanya Nikita.
Makna yang ditangkap Niki, usia tidak menghalangi orang untuk berkarya. Anda bisa berkarya kalau Anda mau. Pada usia berapa pun. Dalam kondisi apa pun. Orang berkarya dengan target tertentu. Target dipasang untuk menentukan arah yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. Piala manusia bersayap mengingatkannya tidak boleh sombong. Sama seperti Mama yang selalu memperingatkan, "Jangan ngartis, Niki!"
Isu Hadiah Mobil dan Rumah Mewah
Niki memulai karier sejak usia 8 tahun. Kala itu, Mamanya mendengar tentang kasting iklan "Jilat-jilat Berhadiah" es krim bermaskot singa. Niki kecil yang terlihat chubby dan menggemaskan membuat tim kasting jatuh hati. Sejak itu, popularitas Niki sebagai bintang iklan merembet dari mulut ke mulut. la dipercaya menjadi garda terdepan produk-produk kenamaan. Es krim, permen, mi instan, lipstik untuk remaja, bank, produk perawatan kulit dan rambut, sampai lembaga bimbingan belajar.
Beberapa pertanyaan yang mengendap di benak publik tentang Niki, benarkah saat ini ia artis harian termahal? Kabar yang beredar di kalangan artis, kemenangan sebagai aktris terfavorit tahun lalu bertepatan dengan selesainya masa kontrak Niki. Konon, rumah produksi menyodorkan perpanjangan kontrak dengan harga baru. Beberapa sumber menyebut Niki diganjar 50 juta per episode mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang artis lain.
Dikonfirmasi soal ini, Niki mengelak. "Oh, kalau soal harga saya tidak tahu. Tanya langsung kepada Mama saja. Sampai sekarang, saya tidak tahu persis soal honor," ucapnya merendah. Pertanyaan lain, dengan prestasi segemilang ini, kabarnya Niki dihadiahi mobil mewah oleh orangtuanya. Termasuk, membeli rumah baru di kawasan Jakarta Timur.
"Hadiah dari Mama, cium pipi kanan dan kiri. Hadiah dari orangtua menjadi tidak penting. Yang penting melihat Mama dan Papa tersenyum bahagia," Niki menepis. Baginya, bombardir ucapan selamat lewat BlackBerry Messenger dan Twitter sudah cukup membesarkan hati. Keesokan harinya, Niki ditagih traktir.. makan dan menonton film oleh teman-temannya.
Nyaris Ambruk Karena Tifus
Perayaan kemenangan tidak perlu dilebih-lebihkan. Sehari setelah naik ke atas pentas, pemeran Bintang dalam sinetron Bulan Dan Bintang kembali ke lokasi syuting. la teringat pekan pertama, ketika harus syuting untuk tayangan berdurasi tiga jam. Jujur, sekolahnya sempat terbengkalai. Keteteran karena biasanya syuting untuk sinetron satu setengah jam,tiba-tiba harus kerja dua kali lipat.
"Terbengkalai karena kami panik, akibatnya pulang pagi. Setelah seminggu, saya mulai bisa menyesuaikan diri. Sekarang paling parah pulang jam satu dini hari," beri tahu Niki. Secara fisik, Niki dituntut tahan banting. Pantang sakit. Karenanya, dua minggu sekali ada tim dokter yang memantau kesehatan, memeriksa kondisi tubuh, dan suntik vitamin bila perlu. Kali pertama syuting tiap hari, Niki drop lantaran kena gejala tifus. Alhamdulillah baru gejala dan segera terdeteksi. Tidak sampai ambruk.
Karier Nikita tidak lepas dari dukungan orangtua. Apalagi ibunya. Niki lantas dijadikan contoh artis yang dimanajeri ibu tanpa konflik apa pun. Seperti diketahui, belakangan muncul kasus artis muda yang merasa dikekang ibunya. "Mama membuntuti ke mana saya pergi. Sekolah diantar dan dijemput. Di lokasi syuting, dia selalu menunggu sampai selesai. Itu dukungan terbaik Mama. Beliau merasakan capek yang dirasakan anaknya day-to-day" aku Niki.
Lagi Niki menambahkan,"Anda harus tahu Mama saya wanita paling baik sedunia. Beruntung sekali punya mama seperti beliau. Kalau saya ingin jalan-jalan dengan teman-teman, dia mengizinkan. Kalau tidak mengizinkan pun selalu disertai alasan kuat. Bahkan, kalau beliau merasa perlu mengawal saya pergi,dia melakukan itu demi melindungi. Dia sangat bertanggung jawab. Sama seperti Papa."
Nasihat paling dikenang dari orangtua, selalu membentengi diri saat berhadapan dengan siapa pun, bahkan dengan teman dekat sekalipun. "Beliau mengucapkan itu karena berkaca dari pengalaman artis lain. Satu lagi, dia selalu meminta saya tidak mengecewakan orangtua," imbuhnya.
Mengetahui Niki tuntas kontrak, Sinemart lantas meminang bintang Married By Accident dan Best Friendi?. Cewek kelahiran 29 Juni ini memainkan sinetron berjudul namanya sendiri. Untuk kali pertama, Niki didampingi Dude Harlino. Titik cerah mulai tampak dari kejauhan. "Kalau orang menyebut sukses putri saya kesuksesan yang tertunda, benar juga. Enggak apa-apa. Sukses ini terasa indah pada waktunya," Yora mengomentari sukses putrinya.
Tidur Empat Jam Per Hari
Bulan lalu, Nikita dipanggil kedua kalinya untuk menerima piala Aktris Terfavorit Panasonic Gobel Awards. "Tidak pernah bermimpi menerima piala karena pada hari itu saya enggak tidur sampai pagi. Tidak terbayang apa pun. Tidak punya firasat apa pun. Sehari sebelum piala digenggam, saya menjalani rutinitas seperti biasa," papar Niki ditemui di lokasi syuting Putri Yang Ditukar minggu lalu. Hari itu, Niki sekolah, balik ke rumah, berangkat ke lokasi syuting, lalu berjalan di red carpet.
Satu hari Niki hanya tidur 4 sampai 5 jam. Itulah konsekuensi popularitas sinetron harian. Saat menandatangani kontrak dengan rumah produksi, Niki tahu betul apa yang akan dijalaninya setelah menoreh hitam di atas putih. Tugas-tugas sekolah dikerjakan di lokasi syuting. Untungnya sekolah Niki terbilang minim memberi tugas. Kadang soal-soal dikerjakan di internet lalu dikirim lewat surat elektronik.
Malam Puncak Panasonic Gobel Awards seolah menjadi malam penebusan. Piala itu dipajang di rumah. Piala itu memberi semangat. "Saya bekerja di lokasi syuting, dipulangkan malam atau pagi hari. Begitu sampai di rumah hanya diberi waktu empat sampai lima jam untuk tidur. Begitu membuka pintu rumah, rasanya ingin mengeluh sekenanya. Saat melihat piala, saya seperti mendengar ada pengakuan atas pengorbanan saya tiap hari. Jadi mengapa harus terus mengeluh?" tanya Nikita.
Makna yang ditangkap Niki, usia tidak menghalangi orang untuk berkarya. Anda bisa berkarya kalau Anda mau. Pada usia berapa pun. Dalam kondisi apa pun. Orang berkarya dengan target tertentu. Target dipasang untuk menentukan arah yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. Piala manusia bersayap mengingatkannya tidak boleh sombong. Sama seperti Mama yang selalu memperingatkan, "Jangan ngartis, Niki!"
Isu Hadiah Mobil dan Rumah Mewah
Niki memulai karier sejak usia 8 tahun. Kala itu, Mamanya mendengar tentang kasting iklan "Jilat-jilat Berhadiah" es krim bermaskot singa. Niki kecil yang terlihat chubby dan menggemaskan membuat tim kasting jatuh hati. Sejak itu, popularitas Niki sebagai bintang iklan merembet dari mulut ke mulut. la dipercaya menjadi garda terdepan produk-produk kenamaan. Es krim, permen, mi instan, lipstik untuk remaja, bank, produk perawatan kulit dan rambut, sampai lembaga bimbingan belajar.
Beberapa pertanyaan yang mengendap di benak publik tentang Niki, benarkah saat ini ia artis harian termahal? Kabar yang beredar di kalangan artis, kemenangan sebagai aktris terfavorit tahun lalu bertepatan dengan selesainya masa kontrak Niki. Konon, rumah produksi menyodorkan perpanjangan kontrak dengan harga baru. Beberapa sumber menyebut Niki diganjar 50 juta per episode mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang artis lain.
Dikonfirmasi soal ini, Niki mengelak. "Oh, kalau soal harga saya tidak tahu. Tanya langsung kepada Mama saja. Sampai sekarang, saya tidak tahu persis soal honor," ucapnya merendah. Pertanyaan lain, dengan prestasi segemilang ini, kabarnya Niki dihadiahi mobil mewah oleh orangtuanya. Termasuk, membeli rumah baru di kawasan Jakarta Timur.
"Hadiah dari Mama, cium pipi kanan dan kiri. Hadiah dari orangtua menjadi tidak penting. Yang penting melihat Mama dan Papa tersenyum bahagia," Niki menepis. Baginya, bombardir ucapan selamat lewat BlackBerry Messenger dan Twitter sudah cukup membesarkan hati. Keesokan harinya, Niki ditagih traktir.. makan dan menonton film oleh teman-temannya.
Nyaris Ambruk Karena Tifus
Perayaan kemenangan tidak perlu dilebih-lebihkan. Sehari setelah naik ke atas pentas, pemeran Bintang dalam sinetron Bulan Dan Bintang kembali ke lokasi syuting. la teringat pekan pertama, ketika harus syuting untuk tayangan berdurasi tiga jam. Jujur, sekolahnya sempat terbengkalai. Keteteran karena biasanya syuting untuk sinetron satu setengah jam,tiba-tiba harus kerja dua kali lipat.
"Terbengkalai karena kami panik, akibatnya pulang pagi. Setelah seminggu, saya mulai bisa menyesuaikan diri. Sekarang paling parah pulang jam satu dini hari," beri tahu Niki. Secara fisik, Niki dituntut tahan banting. Pantang sakit. Karenanya, dua minggu sekali ada tim dokter yang memantau kesehatan, memeriksa kondisi tubuh, dan suntik vitamin bila perlu. Kali pertama syuting tiap hari, Niki drop lantaran kena gejala tifus. Alhamdulillah baru gejala dan segera terdeteksi. Tidak sampai ambruk.
Karier Nikita tidak lepas dari dukungan orangtua. Apalagi ibunya. Niki lantas dijadikan contoh artis yang dimanajeri ibu tanpa konflik apa pun. Seperti diketahui, belakangan muncul kasus artis muda yang merasa dikekang ibunya. "Mama membuntuti ke mana saya pergi. Sekolah diantar dan dijemput. Di lokasi syuting, dia selalu menunggu sampai selesai. Itu dukungan terbaik Mama. Beliau merasakan capek yang dirasakan anaknya day-to-day" aku Niki.
Lagi Niki menambahkan,"Anda harus tahu Mama saya wanita paling baik sedunia. Beruntung sekali punya mama seperti beliau. Kalau saya ingin jalan-jalan dengan teman-teman, dia mengizinkan. Kalau tidak mengizinkan pun selalu disertai alasan kuat. Bahkan, kalau beliau merasa perlu mengawal saya pergi,dia melakukan itu demi melindungi. Dia sangat bertanggung jawab. Sama seperti Papa."
Nasihat paling dikenang dari orangtua, selalu membentengi diri saat berhadapan dengan siapa pun, bahkan dengan teman dekat sekalipun. "Beliau mengucapkan itu karena berkaca dari pengalaman artis lain. Satu lagi, dia selalu meminta saya tidak mengecewakan orangtua," imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar