KLIK SALAH SATU iklan DIBAWAH INI DULU ^_^

br/>

Tampilkan postingan dengan label go-green. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label go-green. Tampilkan semua postingan

Teknologi Transfer Cahaya Matahari Ke Bawah Tanah

Jika selama ini kita hanya melihat sinar matahari yang hangat di alam terbuka, di jendela-jendela kita dan hanya bisa dinimati dari permukaan bumi, maka teknologi yang tengah dikembangkan sekarang ini memungkinkan cahaya matahari bisa ditransfer ke tempat lain jauh dibawah tanah.

Kalau kita pernah melihat film dimana dulu proses transfer sinar matahari ke tempat gelap dengan bantuan kaca atau cermin yang memantulkan cahaya secara berkesinambungan sampai mencapai tujuannya di tempat yang gelap (seperti dalam film Indiana Jones), maka teknologi modern memungkinkan pemindahan cahaya real matahari dengan bantuan kabel serat Fiber Optic.
taman ruang bawah tanah
Konsep Taman Ruang Bawah Tanah dengan Sinar Matahari Sungguhan

Ide ini dikembangkan oleh para insinyur dan designer di New York yang melihat bahwa semakin sempitnya lahan terbuka di kota metropolitan tersebut. Mereka melihat peluang bahwa begitu banyaknya stasiun Term / Kereta Api bawah tanah yang terbengkalai dan tidak dipakai lagi, bisa dimanfaatkan menjadi area positif sebagai taman publik bawah tanah.

Tentu saja untuk membuat taman bawah tanah tersebut terlihat sangat natural, diperlukan aspek utama yang alamiah, yaitu sinar matahari, yang akan mendorong perkembangan tanaman hidup dan berkembang. Dengan bantuan Serat Optik, para insinyur tersebut menyadari bahwa sinar matahari mampu di tangkap, dikumpulkan dan di salurkan lewat serat-serat fiber optik.

Proyek bernama LowLine ini kemudian dicoba pada sebuah ruang bawah tanah seluas 1,5 Hektar di wilayah Lower East Side, Manhattam. Sebuah terminal bawah tanah yang dibangun pada tahun 1903 yang kemudian tidak lagi digunakan sejak tahun 1948 dijadikan tempat ujicoba proyek ini. Konsep dari transfer sinar matahari ini adalah "menangkap" sinar matahari yang berada dipermukaan, dikonsentrasikan dan di salurkan lewat kabel fiber optik, yang kemudian akan dilepaskan di bawah tanah dengan distributor matahari yang ditanam di langit-langit ruang bawah tanah itu.

Kelebihan pada proses transfer Cahaya mentari dengan fiber optik ini adalah bahwa fiber optik mampu membawa panjang gelombang sinar matahari yang diperlukan untuk mendukung proses fotosintesis tanamanan, yang berarti, di bawah tanah tersebut akan tumbuh tanaman, pohon dan rerumputan yang berkembang dan tumbuh secara natural. Disamping itu, dengan teknologi yang ada, memungkinkan Ultraviolet pada sinar matahari yang bisa membahayakan kulit serta menyebabkan kulit terbakar bisa di saring dan diblokir.

Proyek Transfer Cahaya Matahari ini masih dalam taham konsultasi dengan pihak pemerintah setempat, namun pihak Metropolitan Transit Authority tampaknya 'menerima' ide ini, yang juga didukung oleh berberapa pengusaha setempat.

Mungkin teknologi ini bisa diterapkan di Indonesia, terutama kota Metropolitan Jakarta yang lahannya semakin sempit dan semakin sedikitnya ruang terbuka publik yang ada. Namun, jika akan diterapkan di bawah tanah, terlebih dahulu pemerintah kita musti mensiasati agar taman bawah tanah tersebut tidak terendam banjir.


http://www.poztmo.com/2012/02/teknologi-transfer-cahaya-matahari.html

Mahasiswa ITS Buat Styrofoam Ramah Lingkungan


Styrofoam temuan Arif Rahmatullah kini semakin dikenal publik. Di tengah protes terhadap penggunaan styrofoam plastik yang dinilai mengancam keseimbangan lingkungan, Arif berhasil menemukan styrofoam yang lebih ramah lingkungan.

Biasanya, styrofoam yang dijadikan isolator panas itu terbuat dari bahan plastik sintesis atau karbon-intens yang sulit untuk diurai di bumi atau non-biodegredable. Namun, styrofoam rancangan Arif bersama timnya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, ini bersifat mudah diurai di bumi atau biodegredable karena terbuat dari bahan organik yaitu sekam padi.


“Styrofoam sekam padi ini memiliki nilai konduktivitas yang hampir sama dengan styrofoam (plastik). Dengan kata lain, sekam padi dapat dijadikan isolator panas seperti halnya styrofoam,'' ujarnya, Selasa (14/8/2012), seperti dilansir dari laman resmi ITS.


Secara singkat, Arif menjelaskan proses pembuatan styrofoam dari sekam padi. Pertama-tama, sekam padi dicampur dengan dedak padi dan kedelai, lalu direndam beberapa hari. Kemudian, rendaman itu dikukus dan didinginkan. Untuk proses akhir, rendaman dibubuhi ragi tempe, dan dicetak dengan cetakan yang sudah dibuatnya sendiri menyerupai bentuk wadah.


Karya mahasiswa jurusan Teknik Kimia agkatan 2009 itu pun dapat diterima publik, bahkan diakui di dunia internasional. Karena karyanya, Arif menjadi salah satu dari 12 besar finalis kompetisi internasional Bayer Young Enviromental Envoy (BYEE) 2012, dan akan berjuang di Leverkusen, Jerman, bersama timnya, Muhammad Fahmi, Angga Pradikta, Muhammad Maktum Muharja, dan Dita Ahmeta.


Arif meyakini, penemuannya nanti mampu memberikan alternatif penggunaan styrofoam di pasaran. Selain memiliki fungsi yang sama dengan yang berbahan dasar plastik, karyanya juga dianggap bisa menyelamatkan lingkungan karena memanfaatkan limbah pertanian lokal.


Selain kandungannya, Arif memilih bahan dasar sekam padi karena melimpahnya bahan tersebut di Indonesia. Di Pulau Jawa saja, Arif mencatat, produksi sekam padi rata-rata mencapai angka 7 juta ton per tahun.


Styrofoam yang biasa digunakan dalam pengepakan dan pengiriman makanan siap saji selama ini terbuat dari bahan yang sukar terurai di bumi sehingga penumpukan limbahnya bisa menyebabkan pencemaran lingkungan, menghambat laju penyuburan tanah dan menimbulkan polusi berkepanjangan. Butuh sekitar 500 tahun lebih untuk mengurai limbah styrofoam plastik.

http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=16087940

8 Desain Lampu Jalanan yang Ramah Lingkungan

Kenaikan permintaan energi dan terbatasnya energi telah membuat desainer datang dengan alternatif energi matahari. Ini dia lampu jalan generasi berikutnya yang bertenaga matahari.
Ilmuwan bekerjasama dengan designer menciptakan dan menerapkan dengan solusi pencahayaan yang lebih baik untuk masa depan dan membuat jalan-jalan hijau dan aman.
1. Solar Powered Invisible Streetlight

Lampu jalan Invisible adalah lampu jalan tenaga surya yang meniru daun dan dapat tersembunyi di antara tanaman alami di sisi jalan. Terdiri dari injeksi ganda silikon, aluminium dan foto kapasitor, lampu ini terus bersinar sepanjang malam. Perancangnya adalah Jogoh Lee.
2. Ross Lovegrove’s Solar Tree
Desainer Ross Lovegrove merancang lampu ini dengan sistem pencahayaan jalan inovatif yang bergantung pada energi matahari. Idenya adalah untuk membawa seni dengan konsep pohon surya, dibuat dengan teknologi modern pipa lentur.


Ini contoh Lampunya di museum Angewandte Kunst di Wina. Dibuat dengan memperhatikan estetika dan teknologi ramah lingkungan.
3. SonUmbra
SonUmbra telah dirancang oleh Loop.pH sebagai sistem pohon yang unik, interaktif dan bertenaga surya pencahayaan. Strukturnya terbentuk dengan helai kain tenunan yang memancarkan cahaya ke dalam jaring dan cabang yang berkilau. SonUmbra mendapatkan energinya dari PV-kanopi yang memanfaatkan energi matahari di siang hari dan disimpan dlm baterai onboard untuk menerangi setelah gelap.


4. Light Tree
Light Tree dirancang oleh perancang Omar I. Huerta Cardoso. Disusun seperti pohon dengan sel surya nanotube yang memberikan estetika yang unik. Konsep ini gabungan teknik hidroponik dengan teknologi sel surya dan air untuk mensuplai energi pada berbagai LED ultra-terang.
5. Solar Sunflowers
Desainer Harries / Heder, menciptakan konsep bunga matahari bertenaga surya di Austen, Texas. 15 bunga (seperti panel photovoltaic) menyerap energi matahari untuk hasilkan aliran energi terbarukan. Terletak pada jalur pejalan kaki dan jalur sepeda antara desa Mueller dan jalan raya Austin I-35. Solar Sunflower tidak hanya menawarkan keteduhan untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda, tetapi juga mengumpulkan energi pada siang hari lalu menggunakannya untuk menyalakan LED pada malam harinya.





6. Solar Mallee Trees



Terdapat di Adelaide, memberikan pemandangan yang spektakuler. Berada di luar Adelaide Festival Centre, pohon indah ini berbentuk unik dengan tenaga surya dan dibangun untuk program go green. Pohon dengan panel surya di atasnya memberikan pencahayaan di sekitar daerah itu. Setiap pohon mampu menghasilkan 864 kWh/tahun. Energi yang dihasilkan digunakan untuk menyalakan lampu malam.


7. Luceplan Sky
Dirancang oleh Alfredo Häberli, mengandalkan energi matahari untuk menerangi jalan-jalan setelah gelap. Panel PV terletak di atas untuk mengisi baterai lampu pada siang hari. Lalu digunakan untuk menyalakan LED yang dapat melepaskan pencahayaan intens dan berkepanjangan di daerah tersebut.
8. Solar Forest
Konsep ini mengkondisikan pohon seperti terstruktur di hutan. Solar Forest tersusun dari pohon-pohon yang terdiri dari daun fotovoltaik, bertujuan untuk mengumpulkan tenaga surya. Pada setiap pohon memiliki stopkontak listrik yang digunakan untuk mengisi daya listrik. Selain menyediakan tenaga, daun photovoltaic juga memberikan keteduhan pada mobil-mobil yang parkir di bawahnya. Konsep ini akan segera terwujud di Inggris dan Italia.


http://forum.kompas.com/teras/81713-lampu-jalan-tenaga-matahari-yang-keren-futuristik-dan-ramah-lingkungan.html 

Wow,Rumput Hidup Menutupi Dinding Geraja Ini

Usually, The grass grow up on the land, but it's not same, it grow up in the wall, and cover all parts of the wall. Seniman Inggris  Heather Ackroyd & Dan Harvey  baru-baru ini mengubah sebuah gereja bersejarah di London dengan menutup semua interior geraja dengan lapisan rumput hidup! Geraja ini dikenal sebagai Dilston Grove, yang terletak di Southwark Park, interior geraja ini akan terus di tumbuhi rumput seiring waktu.
Dilston Grove - sebelumnya dikenal sebagai Gereja Misi Sekolah Tinggi Clare (Clare College Mission Church) dengan bergaya Italia. Pada tahun 1960 gereja ini diubah menjadi studio seniman, dan sekarang ini suasana melankolis dari galeri ini dikarenakan rumput-rumput yang menghiasi dindingnya. 
Dilston Grove, Ackroyd & Harvey, 2003 (detail)

Dilston Grove, Ackroyd & Harvey, 2003 (detail)

Dilston Grove, Ackroyd & Harvey, 2003 (detail)

Dilston Grove, Ackroyd & Harvey, 2003 (detail)

Dilston Grove, Ackroyd & Harvey, 2003 (detail)

Dilston Grove, Ackroyd & Harvey, 2003 (detail)

Dilston Grove, Ackroyd & Harvey, 2003 (detail)
http://infokampoeng.blogspot.com/2012/05/rumput-hidup-menutupi-dinding-geraja.html

Green Flame, BBG Praktis Buatan Anak Bangsa


"Ahmed Tessario" Pembuat Green Flame, di acara E-Idea

Industri katering selama ini melakukan pemborosan spiritus untuk pemanas makanan. Dibutuhkan solusi yang tepat agar bahan bakar yang diproduksi dari methanol yang terbuat dari sistesis natural gas alam ini tidak mudah menguap, praktis, higienis, serta ekonomis. Untuk itulah Ahmed Tessario (Tessar) dan timnya dari Surabaya membuat sebuah penelitian yang menghasilkan sebuah produk bernama Green Flame. Penelitian ini memenangkan E-Idea Competition tahun 2011 yang diadakan British Council.

Green Flame menggunakan bahan dasar methanol yang diubah bentuk menjadi pasta atau gel dengan penambahan pengental, sehingga bahan bakar ini dapat dipakai lebih lama minimum 2 kali dibandingkan pemakaian spiritus. Hal ini diharapkan dapat mengurangi permasalahan pemborosan methanol dari sintesis gas alam.

Methanol yang berbentuk pasta atau gel ini kemudian dikemas didalam kaleng yang berasal dari kaleng bekas susu dan kaleng bekas tuna. Tessar merasa perlu untuk menggunakan bahan-bahan daur ulang sehingga dapat meminimalisir jumlah sampah yang ada saat ini. Untuk pemakaiannya, kaleng green flame hanya dibuka dan dibakar dan akan bertahan selama 2 hingga 3 jam untuk pemanas makanan. Apabila ingin dimatikan, dapat ditutup dengan penutup green flame.

"Green Flame" Pengganti Gas Alam

Pada bulan Mei sampai agustus, Green Flame terjual sebanyak 20.000 kaleng yang setara dengan 2.500 liter Methanol. Padahal jika menggunakan spiritus dengan kebutuhan yang sama, maka akan menghabiskan methanol sebesar 4.292 Liter. Artinya produk ini mampu menghemat jumlah methanol sebanyak 1.792 Liter methanol atau setara dengan 1.038 kilogram natural gas.

Dalam memproduksi Green Flame, Tessar dan timnya banyak bekerja sama dengan penduduk sekitar, yaitu untuk mengumpulkan kaleng bekas susu, tuna maupun kaleng sejenis lainya. Mereka bekerja sama dengan para pemulung sampah dan para cleaning servis gedung pernikahan di Surabaya.

"Kami juga menggunakan prinsip sosiopreneur didalam proyek bisnis ini, yaitu untuk melakukan pencucian kaleng bekas dan pengemasan Green Flame, kami bekerja sama dengan anak-anak kurang mampu yang berada di daerah Asem Payung, Sukolilo, Surabaya. Kami menganggap dengan memberdayakan penduduk sekitar, paling tidak kami dapat membantu meningkatkan pendapatan penduduk tidak mampu di Surabaya," ungkap Tessar dalam wawancara via email.

Kesulitan pada awal bisnis ini adalah dalam mencari bahan baku yang murah, sehingga para pelanggan dapat membeli produk ini dengan harga dibawah harga spiritus, seperti kaleng dan methanol. Untuk modal kerja juga menjadi kendala di awal karena untuk dapat menjual dengan angka yang besar maka modal juga harus besar. Oleh karena itu Tessar dan timnya mencoba dari modal yang kecil dulu dengan harapan bisnis ini akan menjadi raksasa seiring berjalannya waktu.

"Mungkin yang paling sulit adalah untuk melakukan edukasi pasar, karena produk ini bisa dikatakan baru maka kami harus mengajarkan dan melakukan pembelajaran kepada pelanggan tentang penggunaan produk, manfaat dan efek jangka panjang yang akan mereka dapatkan. Oleh karena itu penting sekali bagi para pelanggan dan pengguna produk Green Flame untuk ikut peduli akan lingkungan dan faktor lingkungan selain juga memikirkan tentang harga produk yang harus murah," tambah Tessar.

Proyek ini sudah Tessar mulai sejak dua bulan sebelum mengikuti E-Idea Competition. Proyek ini mendapatkan award spesial dan tim mendapatkan hadiah iPad dari British Council. Selain itu, tim ini juga mendapatkan kesmepatan untuk mengikuti mentorship yang berkelanjutan serta seminar-seminar seputar Climate Change yang diadakan Bristich Council.

"Kami merasa sudah mendapatkan apresiasi yang luar biasa, ditambah lagi kesmepatan akses ke media, sehingga mempermudah kami melakukan edukasi pasar dan promosi sehingga produk ini bisa dipakai oleh seluruh industri katering, hotel dan restoran prasmanan di Indonesia. Bahkan juga bisa dipakai oleh para pendaki gunung sebagai bahan bakar alternative," ungkap Tessar.

Tessar menambahkan, setelah E-Idea, proyek ini akan terus dilanjutkan hingga bisa di distribusikan ke seluruh dunia. Tessar dan timnya berharap bisa membuka banyak cabang dan distributor sehingga bisa juga di produksi didaerah lain dengan memperkerjakan teman-teman yang kurang mampu.

Bisa dibayangkan apabila seluruh katering Surabaya saja yang berjumlah 187 katering ini menggunakan Green Flame minimal sebanyak 350 kaleng, maka gas alam yang sudah dapat dihemat sebesar 6.524 kilogram natural gas setiap bulannya.

"Kami bermimpi kelak produknya akan digunakan di seluruh kota di Indonesia dan seluruh dunia dan menjadi solusi penghematan bahan bakar alternatif. Selain itu, apabila bisnis ini dapat diproduksi juga di kota lain, maka teman-teman yang kurang mampu bisa direkrut sebagai pegawai dan dapat menjadi solusi pekerjaan bagi penduduk Indonesia yang masih banyak kekurangan," tutup Tessar.

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14071974  
 

10 Cara Mudah Menghijaukan Kantor



Secara teknis Hari Bumi memang sudah berakhir kemarin tapi bukankah kita harus berlaku setiap harinya adalah hari bumi? Sebenarnya sangat mudah untuk membuat kantor menjadi lebih hijau dan jangan takut cara ini tidak perlu membuat Anda harus mulai membawa kertas toilet sendiri
Ini adalah perusahaan dan bukan sebuah komunitas, jadi jika Anda menemukan kalau kantor kurang peduli mengenai penghijauan dan ingin memulai kampanye di kantor, TheGrindstone 24 April 2012 memberikan 10 cara mudah untuk itu :

1. Perhatikan Penggunaan Kertas
Pikirkan kembali berapa banyak kertas yang digunakan setiap harinya. Apakah kita perlu menggunakan semua ''post-it'' yang ada untuk membuat catatan? Atau apakah kita perlu mencetak semua pesan yang masuk ke email?

2. Hemat Listrik
Jangan duduk di kegelapan sepanjang hari seperti layaknya drakula tapi kadang-kadang akan sangat baik untuk mematikan lampu usai jam kerja. Jika Anda perlu lembur dan sendirian di kantor, pikirkan kembali apakah perlu menyalakan semua lampu di seluruh ruangan.

3. Perbanyak tanaman
Hasil penelitian menunjukkan kalau adanya tanaman di dalam ruangan membuat pekerja lebih bahagia dan mengurangi stres. Peneliti dari University of Technology, Sydney menyebut tanaman memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan, pendinginan dan mengurangi efek suara berisik. Ditambah lagi, ruangan akan terlihat lebih cantik.

4, Bebas Pembersih Bebas Racun
Mungkin cairan pembersih yang Anda miliki saat ini sangat membantu pekerjaan membersihkan setiap hari. Tapi Anda akan banyak membantu Ibu Pertiwi dengan memilih menggunakan soda kue, cuka dan lemon untuk membersihkan kaca atau meja di kantor.

5. Hemat Transportasi
Karyawan yang memiliki rumah di daerah yang sama mungkin bisa bersama-sama pergi ke kantor dengan menggunakan satu kendaraan.

6. Gunakan Saringan Kopi Yang Bisa Dipakai Kembali
Kurangi ampas kopi dengan menggunakan saringan kopi yang dapat digunakan kembali.

7. Atur Suhu
Apakah Anda tidak merasa aneh, jika di kantor dan merasa kedinginan karena alat pendingin ruangan? Menutup jendela untuk menyimpan panas matahari dan mengurangi suhu yang ada di dalam ruangan.

8. Gunakan Tinta Berbahan Dasar Kedelai
Gunakan tinta dari kacang kedelai lebih baik untuk lingkungan dan lebih murah. Kacang kedeli hanya menggunakan sekitar 0.5% dari total energi yang diperlukan untuk membuat tinta.

9. Pilih Seseorang Untuk Memulai Kampanye
Lebih menguntungkan jika Anda memilih salah satu teman di kantor untuk menjadi relawan bagi kegiatan penghijauan kantor ini. Pastikan saja dia bukan orang yang menyebalkan dan mudah dipercaya.

10. Gunakan Peralatan Makan Yang Dipakai Kembali
Ganti semua gelas kertas dengan mug atau gelas yang bisa dicuci dan digunakan kembali.

via Tempo

7 Mobil yang Menggunakan Air Sebagai Bahan Bakar

Bagaimana jika mobil Anda bisa melaju dengan hanya berbahan bakar air dan yang keluar dari knalpot bukan lagi asap melainkan uap air? 

Dalam waktu dekat Anda bakal merasakan mengemudikan mobil yang ramah lingkungan dengan tingkat emisi nol (zero emission). Mobil ini hanya menggunakan air sebagai bahan bakar dan hanya menghasilkan uap air, tanpa ada asap, bersih dan 100% ramah lingkungan.

Ini adalah kendaraan bertenaga hidrogen, kendaraan dengan bahan bakar alternatif yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya.

Kendaraan ini mengubah energi kimia hidrogen menjadi energi mekanik baik itu hidrogen terbakar di mesin dengan pembakaran internal, ataupun dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen dalam sel bahan bakar untuk menjalankan motor listrik.

1. Aston Martin DBGT 2025


Mobil ini mampu melaju dengan bahan bakar yang berasal dari air setelah melalui proses elektrolisis, yang mengarah ke nol emisi. Aston Martin DBGT 2025 adalah salah satu desain mobil terbaik masa depan. Aston Martin tampak berkelas dan sangat menarik



2. Honda FC Sport

Perusahaan telah merilis FC Sport, yang merupakan design mobil sport berbahan bakar sel hidrogen yang pernah ditampilkan pada event di LA Auto Show. 

FC Sport didasarkan pada V-Flow Stack dari konsep FCX Clarity. Mobil ini menggabungkan high-power fuel cell stack, yang terletak di antara tempat duduk belakang, dan baterai cadangan diletakkan di tengah mobil.



3. BMW HR2 Hybrid Car

BMW juga mengembangkan mobil bahan bakar sel, dengan menggunakan teknologi mobil hibrida. BMW menjanjikan untuk meluncurkan versi dual-mode Seri 7 saat ini selama siklus produksi model ini, dengan demikian mobil pertama dari jenisnya dapat melaju dengan bahan bakar hidrogen dan bensin.



4. Jaguar C-XC

Jaguar C-XC hadir dengan sel drive berbahan bakar hidrogen yang terpasang di bawah permukaan salah satu kacanya, yang meliputi seluruh panjang mobil, ditambah dengan estetika Aerodynamic. 

Roda mobil juga ditutup untuk lebih meningkatkan sifat Aerodynamic. Selain didukung oleh mesin nol-emisi, bahan yang digunakan untuk membangun tubuh mobil memiliki dampak lingkungan yang minimal. Mobil dirancang bangun dari kulit sayuran dan daur ulang botol PET.



5. General Motors’ HydroGen4
 

HydroGen4 menggunakan 440 sel hidrogen tunggal yang menggabungkan hidrogen dari serat dengan tangki penyimpanan karbon dan oksigen dari udara untuk menghasilkan listrik, yang kemudian mendorong mobil menghasilkan kecepatan maksimum 100 mph. 

Mobil ini dari saat berhenti hingga melesat dengan kecepatan 62 mph hanya membutuhkan waktu 12 detik.



6. RT20

RT20 juga didukung oleh hidrogen cair. Dengan mesin V6 twin-turbo berbahan bakar hidrogen ini sangat menjanjikan kenyamanan dalam berkendara serta dilengkapi fitur-fitur keamanan yang lengkap. 

Suspensi pegas yang biasanya berbasis konvensional diganti dengan elektromagnet untuk respon yang lebih baik.



7. H2 Racer

Mobil dengan Zero-Emisi telah dirancang untuk pembalap tercepat di dunia yang berbahan bakar hidrogen pada tahun 2009. 

Selain bertujuan untuk memecahkan rekor, mobil ini juga telah dirancang untuk menunjukkan kekuatan bahan bakar bersih seperti hidrogen ke seluruh dunia.

Mobil ini didukung oleh mesin dengan pembakaran internal yang telah dimodifikasi untuk melaju dengan hidrogen. Dengan mesin yang ecofriendly, mobil ini diperkirakan mampu mencapai kecepatan lebih dari 170km / jam.



http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3786959

12 Kegunaan Cuka Sebagai Pembersih



Rumah bersih pasti idaman semua orang. Nah, tahukah Anda bahwa di dapur terdapat pembersih yang lebih ramah lingkungan ketimbang pembersih yang dijual di toko? Ya, cuka putih dapat berfungsi sebagai pembersih tiada dua yang murah dan tidak mengandung racun.

Berikut ini 12 kegunaan cuka untuk membersihkan rumah:

1. Pembersih wastafel, bak dan lantai. Campurkan seperempat cangkir baking soda, satu sendok makan sabun cair, dan cuka secukupnya. Anda pun memiliki bahan pengganti pembersih kimia.

2. Pembersih pakaian. Tuangkan cuka putih pada pakaian Anda untuk membuatnya lebih segar.

3. Di dalam cucian. Tambahkan seperempat cangkir cuka ke dalam cucian Anda. Selain melembutkan kain, cuka juga akan menghilangkan noda membandel.

4. Pembersih jendela. Campurkan cuka dengan air dalam botol semprot, dan gunakan untuk membersihkan jendela dan kaca rumah.

5. Pembersih gusi. Panaskan cuka putih, letakkan diatas gusi anda, dan lihatlah hasilnya.

6. Penghilang noda pada kayu. Campurkan cuka dan minyak zaitun dengan perbandingan yang sama, dan gosokkan dengan kain di atas kayu. Lihatlah, nodanya telah hilang.

7. Pembersih karat. Rendamlah alat yang berkarat di dalam cairan cuka selama satu malam, namun pastikan Anda membilasnya bersih di pagi hari, agar cuka tidak bikin logam berkarat.

8. Pembersih mesin kopi. Tuangkan cuka ke dalam pembuat kopi, campur dengan air dan biarkan bekerja dengan baik. Cairan itu akan menghilangkan kerak kapur dan membuat kopi Anda terasa lebih segar.

9. Pembersih saluran air: Apakah Anda merasa saluran air berbau? Tuangkan secangkir baking soda dengan cuka putih panas. Biarkan selama beberapa menit, dan larutkan dalam air. Lalu tuangkan ke saluran air.

10. Pembersih microwave. Campurkan cuka dan air ke dalam piring, masukkan ke dalam microwave, lalu biarkan mendidih di dalam. Biarkan uap cuka bekerja secara ajaib, kemudian bersihkanlah.

11. Pembersih pintu oven. Sapukan cuka putih di seluruh bagian dalam pintu oven, kemudian diamkan selama 15 menit, lalu bersihkanlah. Penggunaan cuka sebagai pembersih ini dapat mengurangi penggunaan sabun dan lainnya.

12. Pembersih gelas. Semprotkan cuka ke dalam gelas anggur, diamkan selama beberapa menit, dan bilas dengan air panas, dan biarkan mengering.

yahoo

7 Gadget Unik yang Terbuat dari Bahan Daur Ulang


Plastik bekas, kardus, gabus atau bahan-bahan lain yang banyak dianggap orang sebagai sampah, ternyata bisa diolah kembali menjadi barang-barang elektronik yang ramah lingkungan. Ini dia delapan inovasi gadget yang terbuat dari sampah daur ulang :


1. Samsung Blue Earth Phone
Perusahaan elektronik asal Korea Selatan ini sempat merilis ponsel touchscreen yang ramah lingkungan. Casing ponsel terbuat dari botol plastik bekas dan kotak pembungkusnya memakai tinta dari kedelai. Meskipun terbuat dari bahan daur ulang, jangan anggap remeh teknologinya. Blue Earth Phone memiliki kamera 3,2 Megapiksel, pemutar musik dan video, Bluetooth, 3G dan slot microSDHC.




2. Stylish Headphones 
Headphone keluaran Brit Ashcroft ini membuktikan bahwa bahan daur ulang juga bisa tampil mewah dan elegan. Bagian headband yang menghubungkan speaker headphone kiri dan kanan terbuat dari kayu gitar akustik yang sudah tak terpakai. Beberapa elemen dari headphone ini juga terbuat dari aluminum dan kulit pakaian bekas para musisi.




3. Centon DataStick Green
USB drive dengan kapasitas 2GB dan 4GB ini terbuat dari 100% material yang ramah lingkungan. Material pembungkus komponennya terbuat dari aluminum dan plastik daur ulang. 




4. Timeless USB Watch
Design-Brother menciptakan 'Timeless Watch', sebuah jam tangan yang terbuat dari komponen-komponen komputer bekas. Menariknya lagi, jam ini juga bisa berfungsi sebagai USB dan mengisi ulang baterai jam saat dicolokkan ke slot komputer.




5. Corky the Kinetic Mouse
Siapa sangka mouse dengan motif unik seperti batu marmer ini dibuat dari bahan daur ulang? Bagian luar mouse terbuat dari gabus bekas dan elemen plastik. 




6. Asus Bamboo Ecobook Computer
Casing laptop dengan desain klasik ini terbuat dari plastik daur ulang, dan bagian pinggirnya terbuat dari kardus. 




7. Sprout Eco Friendly Watch


Kemasan pembungkus dan pengait jam tangan ini terbuat dari pati jagung yang mudah terurai secara alami. Jarum penunjuk waktu dibuat dari batang bambu serta talinya dari katun organik. Sementara baterainya terbuat dari bahan bebas merkuri. 

http://angkatigabelas.blogspot.com/2012/04/7-gadget-unik-yang-terbuat-dari-bahan.html

Contoh Pidato Hari Lingkungan Hidup

LESTARIKAN BUMIKU

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai,
Melalui sebuah momen yang sangat tepat ini, perkenankan saya menyampaikan pidato dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, untuk dijadikan renungan bagi Saudara-saudaraku semua. Namun sebelumnya marilah kita memanjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan YME atas segala limpahan rahmatNya sehingga kita dikaruniai kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini.

Saudara-saudaraku,
Hampir setiap hari kita mendengar berita tentang adanya penebangan-penebangan liar yang membabi buta yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak punya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Sungguh hati ini merasa sangat prihatin atas kebiasaan buruk yang dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan bisnis kemudian mengesampingkan kelestarian hutan yang merupakan titipan anak cucu kita nanti.
Berapa ribu meter kubik kayu telah mereka jarah. Sementara setelah itu mereka tinggalkan lahan yang sudah sedemikian kritis yang sangat membahayakan saudara-saudara kita yang lain dengan kemungkinan bencana banjir yang siap mengancam setiap saat.

Saudara-saudaraku,
Sadarlah, bahwa lingkungan kita ini merupakan sebuah sistem yang saling terkait antara yang satu dengan yang lain. Jika salah satu bagiannya kita rusak maka bagian yang lain juga akan merasakan akibatnya.

Maka dari itu, sudahilah kegiatan merusak hutan, penebangan liar dan pembabatan hutan yang hanya mementingkan aspek bisnis tanpa mau peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Lestarikan lingkungan kita sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta. Berikan hak-hak anak cucu kita berupa alam yang lestari untuk kelangsungan hidup segenap komponen alam.

Terima kasih atas perhatian Saudara-Saudaraku. Sekian.



http://contohnaskah.blogspot.com

Plastik Ramah Lingkungan dari Bulu Ayam



Plastik membuat masalah karena bahannya yang sangat sulit diuraikan oleh alam. Selain itu, plastik juga bermasalah sebab dua jenis paling banyak digunakan saat ini, thermoplastik dan thermosetting, bahan bakunya sama-sama diperoleh dari minyak dan gas alam yang bukan sumber terbarukan.

Berupaya menyelesaikan masalah dengan sumber daya yang ada, Yiqi Yang, ahli biomaterial dan biofiber dari Institute of Agriculture & Natural Resources University of Nebraska-Lincoln, AS, mengembangkan plastik berbahan baku bulu ayam. Bulu ayam dinilai berpotensi untuk dikembangkan menjadi plastik sebab memiliki keratin, sejenis protein yang juga terdapat pada rambut manusia.

Selain itu, bulu ayam potensial karena tingginya konsumsi ayam dunia, sampah bulu ayam pun jadi masalah. Setiap tahunnya, milyaran kilogram bulu ayam (di Amerika Serikat saja) terbuang menjadi sampah tak berguna.

Sifat bulu ayam mengungguli bahan lain seperti pati tumbuhan. Yiqi Yang memroses bulu ayam dengan methyl acrylate, bahan kimia yang ditemukan pada produk pewarna kuku. Bahan kimia itu akan membantu polimerisasi, berperan dalam proses pembentukan film plastik yang disebut "feather-g-poly (methyl acrylate)".

Setelah diproses, terbukti bahwa plastik yang dihasilkan bulu ayam tak kalah berkualitas dibanding plastik yang ada selama ini. Plastik ini juga plastik bulu ayam pertama yang anti air dan lebih kuat dibandingkan plastik dari pati tumbuhan.

Yang memaparkan hasil penelitiannya 28 Maret 2011 lalu dalam National Meeting & Exposition of the American Chemical Society ke 24 yang diselenggarakan di Anaheim, Californiaselama sepekan. Dalam ajang tersebut, Yang mengungkapkan bahwa salah satu tujuan penelitiannya adalah meciptakan plastik dari bahan yang bisa diuraikan. Menggunakan sampah dari pertanian dan peternakan adalah salah satu fokusnya.

  • "Menggunakan sampah sebagai sumber bahan baku alternatif adalah salah satu pendekatan terbaik unruk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan dan bertanggung jawab pada lingkungan," ujar Yang.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7784549