KLIK SALAH SATU iklan DIBAWAH INI DULU ^_^

br/>

Tampilkan postingan dengan label Ujian Mandiri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ujian Mandiri. Tampilkan semua postingan

Mengenal Jalur Prestasi Internasional dan Nasional IPB

Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN)IPB perlu difahami oleh calon mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Dengan Jalur Prestasi Internasional dan Nasional IPB memberikan kesempatan kepada lulusan SLTA berprestasi luar biasa dalam kegiatan ekstra kurikuler untuk menimba ilmu di IPB agar sikap, prilaku, dan pengetahuannya dapat berkembang secara optimal. Adapun daya tampung IPB yang disediakan adalah sekitar 15 orang (sekitar 0-0.2%) dari daya tampung IPB.



Latar Belakang
  • Keunggulan, kreatifitas dan inovasi seorang siswa SLTA dalam mengembangkan pengetahuannya merupakan salah satu instrumen lain untuk meramalkan potensi keberhasilannya di perguruan tinggi.
  • Jalur USMI dan SNMPTN belum ideal untuk menjaring lulusan SLTA dengan karakteristik semacam ini.
Tujuan
  • Memberikan kesempatan kepada lulusan SLTA berprestasi luar biasa dalam kegiatan ekstra kurikuler untuk menimba ilmu di IPB agar sikap, prilaku, dan pengetahuannya dapat berkembang secara optimal
  • Penyelenggara : IPB 
  • Daya tampung IPB sekitar 15 orang (sekitar 0-0.2%) dari daya tampung IPB
Pelamar
  • Lulusan terbaru
  • selama di SLTA pernah menjadi finalis dalam lomba di tingkat internasional, nasional, atau IPB antara lain dalam kegiatan :
    • Lomba Karya Ilmiah, Matematika Ria
    • Olimpiade Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Informatika
  • Mengirim berkas lamaran ke Rektorat IPB
  • Periode lamaran sampai medio bulan Juli

Acuan Seleksi : Jenis/bidang kegiatan dan kualitas prestasi pelamar
Pengumuman hasil seleksi : surat undangan dari Rektor IPB kepada pelamar sekitar awal Agustus
Riwayat Implementasi :
1974-1999 : Jalur Finalis Lomba Karya
2000 : Jalul PIN

Calon Mahasiswa :
  1. Diundang oleh Rektor IPB
  2. Tidak memalsukan dokumen dalam berkas lamaran
  3. Membayar biaya pendidikan
  4. Menyerahkan fotokopi IJazah, NEM, dan rapor, serta Daftar Riwayat Hidup
  5. Menyerahkan pasfoto terbaru untuk KTM/ATM
  6. Melengkapi formulir registrasi
Periode Registrasi : sekitar medio Agustus (bersamaan dengan jalur SNMPTN)
Perkuliahan : dimulai sekitar akhir Agustus - awal September

Info Lengkap Beasiswa Utusan Daerah (BUD IPB)

Program Beasiswa Utusan Daerah (BUD IPB) adalah suatu cara penerimaan mahasiswa program sarjana dan pascasarjana IPB yang direkomendasikan dan dibiayai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan atau lembaga swasta, yang bila lulus diharapkan kembali ke daerah untuk membangun daerah.

IPB Peduli Daerah

1. Pengalaman berbagai negara dan daerah maju membuktikan, SDM dan IPTEKS berkualitas penting bagi percepatan dan penguatan pembangunan, termasuk pembangunan pangan dan pertanian dalam arti luas dalam rangka peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
2. Peningkatan kualitas SDM dan IPTEKS merupakan tanggung jawab bersama, terutama oleh pendidikan tinggi, pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat.
3. Dalam rangka meningkatkan jumlah dan pemerataan SDM dan IPTEKS berkualitas bagi pembangunan, IPB dengan moto "Mencari dan Memberi yang Terbaik", membuka jalur khusus, yaitu jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD), bagi putra-putri Indonesia berprestasi dari berbagai daerah untuk menjadi mahasiswa IPB.


Jurusan IPS tidak bisa masuk melalui BUD

Calon mahasiswa harus dari jurusan IPA. Baik di SMA/SMK/MA dengan syarat mendapatkan mata ajaran matematika, fisika, kimia dan biologi selama 4 semester.

Calon yang mendaftar harus punya sponsor/penyandang dana

Jalur BUD adalah jalur masuk IPB secara kelembagaan, sehingga seluruh calon harus didaftarkan dan dibiayai oleh sponsor atau penyandang dana.


Cara mendapatkan sponsor/penyandang dana

Lulusan SMA/SMK/MA jurusan IPA yang berminat masuk IPB melalui jalur BUD tetapi belum mempunyai sponsor/penyandang dana dapat mencoba menghubungi dinas pendidikan daerah/pemda setempat atau perusahaan swasta yang ada di daerah untuk mencari peluang menjadi sponsor/penyandang dana.

Syarat mendaftar menjadi calon mahasiswa BUD

Lulusan SMA, MA atau SMK berbasis IPA yang berpotensi, direkomendasikan dan dibiayai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan atau lembaga swasta dengan kriteria sbb:

a. Berumur tidak lebih dari 25 Tahun
b. Memiliki nilai rapor SMA yang baik (>= 7.00 untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi selama 5 semester pertama)
c. Sehat Jasmani dan Rohani
d. Bebas dari penggunaan narkoba
e. Bersedia tinggal di Asrama IPB pada tahun pertama

Biaya pendidikan (SPP) seorang mahasiswa BUD akan tetap

Biaya pendidikan (SPP) seorang mahasiswa BUD akan tetap dari awal masa pendidikan sampai dengan lulus masa studi, sesuai dengan besaran SPP yang berlaku pada tahun masuk mahasiswa tersebut.

Tidak Membayar Lagi Biaya SKS

Biaya SKS mata kuliah sudah menjadi satu paket dalam biaya pendidikan (SPP). Mahasiswa/sponsor tidak perlu membayar biaya per-SKS lagi (berlaku juga untuk mata kuliah yang diulang).

Mahasiswa BUD perlu melakukan daftar ulang

Mahasiswa BUD perlu melakukan daftar ulang dan pengisian KRS on line setiap semester sesuai aturan yang berlaku di IPB.


Lain-lain

Status sebagai calon mahasiswa IPB akan GUGUR apabila tidak lulus Ujian Nasional.

Seluruh mahasiswa BUD tidak diperbolehkan pindah ke jalur reguler, akan diatur dalam perjanjian kerjasama antara IPB dan sponsor/penyandang dana.

Susunan Personalia

Penanggung jawab : Rektor Institut Pertanian Bogor

Panitia Pengarah  : 

  1. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
  2. Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Pengembangan
  3. Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama
  4. Wakil Rektor Bidang Bisnis dan Komunikasi
  5. Dekan Fakultas Pertanian
  6. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
  7. Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
  8. Dekan Fakultas Peternakan
  9. Dekan Fakultas Kehutanan
  10. Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
  11. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
  12. Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen
  13. Dekan Fakultas Ekologi Manusia

Panitia Pelaksana

Ketua  : Dr. Ir. Ibnul Qayim

Wakil Ketua : 
  1. Direktur Administrasi dan Pendidikan
  2. Direktur Kerjasama dan Program Internasional

Sekretaris  : Farchaini Budi Astuti, SP

Anggota
  1. Dr. Irmansyah
  2. Agus Cahyana, SE, MM.
  3. Asep Mulyana, S.Kom 
Sekretariat
  1. Sonya Dwi Rachmawati, S. Hut
  2. Ribka Puji Raspati, S.Pi
  3. Moelia Soegimeriyah, SS
  4. Farhah Faridah, SE, MM
  5. Imas Widayanti
  6. Ratno

Cara Mendaftar untuk Program Sarjana

Dilakukan secara kelembagaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
  1. Membayar uang pendaftaran
  2. Melengkapi berkas formulir pendaftaran
  3. Berkas diterima paling lambat bulan Mei

Kelengkapan Administrasi Pendaftaran

A. Kelengkapan dari Siswa Pelamar (Lampiran A1, A2, A3, B1, B2, B3, B3A dan B4)
  1. Kemampuan Diri Pelamar (Lampiran A1)
  2. Keadaan SMA/MA/SMK (Lampiran A2)
  3. Sosial Ekonomi Keluarga (Lampiran A3)
  4. Anda dan IPB (Lampiran B1)
  5. Biodata bermeterai diisi dengan tulisan tangan pelamar (Lampiran B2)
  6. Surat lamaran bermeterai diisi dengan tulisan tangan oleh pelamar dan disetujui oleh orang tua/wali atau atasan tempat bekerja (jika sudah bekerja) bahwa ia bersungguh-sungguh ingin menjadi mahasiswa IPB dan tidak akan menyia-nyiakan tempat yang diberikan kepadanya (Lampiran B3)
  7. Formulir kesediaan tinggal di asrama TPB IPB (Lampiran B3A)
  8. Pilihan Mayor di Institut Pertanian Bogor (Lampiran B4)
  9. Fotokopi rapor mulai semester 1 s/d semester 4 SMA/MA/SMK yang dilegalisir/disahkan kepala sekolah
  10. Fotokopi Akta Kelahiran atau Surat Kenal Lahir
  11. Dua pasfoto pelamar (terbaru dan berwarna) berukuran 3x4 cm, ditempatkan pada Lampiran A1 dan Lampiran B2
  12. Fotokopi bukti kewarganegaraan Indonesia yang diketahui kepala sekolah bagi pelamar WNI keturunan asing
  13. Melampirkan bukti pembayaran uang pendaftaran sebesar Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) per mahasiswa yang dikirimkan secara kolektif oleh penyandang dana BUD bersama dengan berkas lamaran calon mahasiswa

B. Kelengkapan dari Penyandang Dana BUD (Lampiran C1 dan C2)
  1. Daftar Penilaian Pelamar (Lampiran C1)
  2. Surat Pernyataan Kesediaan Menyandang Beasiswa (Lampiran C2)
Setelah Penyandang dana mendapatkan informasi penerimaan calon mahasiswa BUD IPB dan jika calon mahasiswa telah diterima, maka penyandang dana wajib melengkapi dokumen berikut :
  1. Naskah Kesepahaman (khusus bagi penyandang dana yang belum pernah bekerja sama dengan IPB)
  2. Surat Perjanjian Kerjasama tentang BUD (naskah dibuat rangkap dua dengan materai silang)

Biaya Pendidikan Program Sarjana BUD IPB


(seluruhnya disetor ke rekening BNI Cabang Bogor a.n. Rektor IPB cq Beasiswa Utusan Daerah No. 3892859, cantumkan Nama Calon Mahasiswa dan Penyandang Dana)
   
  1. Biaya Pendaftaran Rp 400.000,-
  2. Biaya Pendidikan Rp 18.000.000,-/tahun (termasuk Biaya Peningkatan Mutu Pendidikan/BPMP dan Biaya  Penyelenggaraan Mata Kuliah/BPMK)
  3. Biaya Asrama TPB-IPB Rp 1.200.000,- (hanya sekali dibayarkan pada tahun pertama)
  4. Biaya Deposit Asrama Rp 100.000,- (hanya sekali dibayarkan pada tahun pertama)
  5. Biaya Perlengkapan Mahasiswa Baru Rp 700.000,- (hanya sekali dibayarkan pada tahun pertama)
  6. Biaya Perhimpunan Orang Tua Mahasiswa/POM IPB  Rp. 750.000,- (hanya sekali dibayarkan pada tahun pertama)
  7. Biaya Akses Layanan Internet untuk Mahasiswa Rp. 500.000,- (hanya sekali dibayarkan pada tahun pertama)
Total Biaya Pendidikan tahun pertama  Rp. 21.650.000
Biaya pendidikan Tahun kedua dan selanjutnya Rp. 18.000.000/mhs/tahun

Apabila Penyandang dana mengirimkan mahasiswa lebih dari 1 mahasiswa, pembayaran dapat dilakukan secara kolektif dengan melampirkan daftar nama mahasiswa (NIM) dan Penyandang dana.

Perkiraan biaya hidup (tidak dikelola oleh IPB) sekitar Rp 750.000,-/bulan/mahasiswa
Biaya Tugas Akhir/Penelitian/Skripsi (tidak dikelola oleh IPB, langsung diberikan oleh penyandang dana kepada mahasiswa) sekitar Rp 2.000.000,- s.d. Rp 5.000.000,-

Informasi selengkapnya dapat menghubungi :

Sekretariat BUD Program Sarjana
Direktorat Kerjasama dan Program Internasional (Ani/Onya)
Gedung Andi Hakim Nasoetion lantai 2 Kampus IPB Darmaga Bogor, 16680
Telpon : 0251-8624092, 8622642 ext. 219, Faks : 0251-8629882, 8624092
Email : bud@ipb.ac.id

Jalur USMI IPB 2012

Jalur USMI yang dulu bernama PMDK IPB mulai diperkenalkan ke SLTA-SLTA seluruh propinsi di Indonesia dan sekolah Indonesia di luar negeri untuk seleksi calon mahaiswa baru IPB tahun akademik 1989/1990, sedangkan konsep dan gagasan dasarnya dengan cara mengundang peringkat 25 persen terbaik di dalam kelas siswa – pelamar yang masih duduk di kelas 12 SLTA telah mulai dirintis IPB sejak tahun 1974. Menapaki usianya yang semakin dewasa ini, 22 tahun untuk periode seleksi calon mahasiswa baru tahun akademik 2010/2011, aktifitas kegiatan pelaksanaan jalur USMI selalu tumbuh mengikuti dinamika dan tuntutan perkembangan lingkungan dunia pendidikan dan kehidupan.



Dalam beberapa tahun akademik terakhir ini ada sekitar sembilan belas ribuan pelamar melalui berbagai jalur seleksi untuk menjadi mahasiswa baru program pendidikan sarjana di Institut Pertanian Bogor, yang menyediakan sebanyak 36 mayor (bidang studi) termasuk mayor Ilmu Ekonomi Syariah yang baru diperkenalkan pada akhir kuartal pertama tahun 2010. Sejak tahun akademik 2009/2010 ada 5 pola seleksi terhadap pelamar program pendidikan sarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menjaring sekitar 3400 orang mahasiswa baru dengan potensi akademik dan kepribadian terbaik serta menjadikan IPB sebagai prioritas utama untuk menimba ilmu dan dengan tingkat kegagalan menyelesaikan studi diupayakan minimal. Empat pola seleksi dikelola IPB secara mandiri : Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI), Prestasi Internasional dan Nasional (PIN), Beasiswa Utusan Daerah (BUD), dan Ujian Talenta Mandiri (UTM-IPB); perkiraan daya tampung jalur USMI, BUD, dan UTM-IPB masing-masing sekitar 7,5-8, dan 10 persen dari daya tampung IPB, sedangkan jalur PIN sekitar belasan orang. Satu pola seleksi dikelola bersama dengan seluruh perguruan tinggi negeri untuk menjaring mahasiswa baru semua perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia, yang saat ini dikenal dengan sebutan Seleksi Nasional Masuk Pergurun Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan perkiraan daya tampung sebesar 15 persen.

Kinerja SLTA di IPB

Salah satu parameter atau indikator agar sekolah selalu berupaya mendorong para lulusannya yang terbaik menjadi mahasiswa baru IPB ialah dengan mengevaluasi kinerja atau performans setiap SLTA yang alumninya pernah kuliah di IPB, khususnya pada tahun pertama di IPB, yang lebih dikenal sebagai program Tingkat Persiapan Bersama IPB (TPB-IPB) sehingga pada gilirannya tingkat kegagalan hasil seleksi melalui rapor dan rekomendasi dari sekolah menjadi minimal. Kinerja setiap sekolah adalah gambaran kuantitas dan kualitas alumni sekolah tersebut yang tergolong berhasil menempuh pendidikan di TPB-IPB, terepresentasikan oleh proporsi mereka dengan IPK ≥ 2.1 dalam skala 0-4 dan ada lulusannya dengan IPK ≥ 3.5 dalam setiap tahun akademik. Kinerja setiap sekolah terangkum dalam suatu direktori, yang dikenal dengan sebutan Peringkat Riwayat Akademik Sekolah di IPB (PERAK SLTA – IPB). IPB berupaya secara konsisten menginplementasikan parameter ini sebagai salah satu acuan induk untuk menetapkan kuantitas calon mahasiswa baru pada proses seleksi di tahun akademik berikutnnya menjadi bertambah, ataukah berkurang secara proporsional, ataukah konstan dibandingkan dengan kuantitas hasil seleksi di tahun akademik sebelumnya dengan memperhatikan riwayat tingkat kinerja sekolah tersebut di masa lalu yang tercermin pada tren peringkat atau kategori sekolah dalam PERAK SLTA-IPB berskala A sampai D, dan tanpa kategori.

Keterandalan Evaluasi Kontinu Proses Pendidikan

Pada hakikatnya pendidikan merupakan suatu proses yang kontinu, keberhasilan siswa pada jenjang pendidikan sebelumnya merupakan suatu modal dasar untuk mencapai keberhasilan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu pelamar jalur ini merupakan siswa (-siswi) yang sedang duduk di bangku semester pertama kelas 12 SLTA yang tersebar paad semua propinsi di Indonesia (ada sebanyak 32 propinsi) dan sekolah Indonesia di luar negeri. Pola seleksi jalur ini ialah dengan cara mencermati dan menganalisis nilai rapor siswa-pelamar pada dua tahun pertama di bangku SLTA dan rekomendasi kepala sekolah tentang potensi akademiknya dan kepribadiannya serta beracuan pada kinerja sekolah dengan PERAK SLTA-IPB sebagai representasi dari tren riwayat kinerja sekolah di TPB-IPB. Sampai saat ini kualitas dan tingkat keterandalan atau keakuratan berkas data lamaran siswa yang disampaikan oleh sekolah tergolong memadai untuk memenuhi asumsi dasar keberhasilan pola seleksi jalur ini berupa kejujuran guru sebagai insane pendidik yang selalu menjunjung tinggi kehormatan diri di atas segala tujuan yang ingin dicapai dalam melengkapi persyaratan dan berkas lamaran siswanya.

Kebhinekaan Populasi Mahasiswa IPB


Harapan akan hadirnya kebhinekaan populasi mahasiswa IPB pada setiap angkatan untuk mempresentasikan miniatur penduduk Indonesia, dalam pengertian berupaya secara proporsional selalu ada mahasiswa baru yang berasal dari SLTA di setiap propinsi di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, tidak mudah terpenuhi melalui jalur seleksi dengan ujian tertulis. Dalam hal ini pola seleksi jalur USMI sangat menaruh perhatian pada prinsip keadilan dalam menikmati kesempatan memperoleh pendidikan yang terbaik bagi setiap lulusan SLTA di seluruh pelosok tanah air dari aspek daerah asal SLTA siswa – pelamar dalam situasi ketimpangan kualitas dan fasilitas pendidikan di tanah air, khususnya antara wilayah pulau Jawa dan Luar pulau Jawa. Selama ini ada sekitar 25 persen pelamar USMI berasal dari Luar pulau Jawa dan sekitar 70 persen di antaranya berasal dari sekolah dengan kinerja terbaik, sedangkan persentasi sekolah semacam ini ada sekitar 30 persen. Kearifan penggunaan parameter kinerja sekolah dalam PERAK SLTA-IPB sebagai acuan sebaran daerah asal sekolah dan prioritas pilihan mayor dari pelamar dalam proses seleksi terhadap mereka telah memungkinkan sekitar 25 persen calon mahasiswa baru USMI terjaring dari luar Pulau Jawa. Lebih dari itu pelamar yang merupakan putra dari daerah “terpencil” kawasan Timur Indonesia akan mendapat perhatian khusus. Perkuliahan alih tahun mata kuliah matematika atau yang lainnya selam sekitar 6-7 minggu (pada bulan Juli-Agustus) sebelum dimulainya semester regular di IPB tampaknya dapat membekali dan member kesempatan mereka untuk beradaptasi dengan proses pendidikan dengan standar nasional yang berkualitas terbaik.

Mulai Tahun 2011, Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur USMI diintegrasikan menjadi SNMPTN Jalur Undangan.

Persyaratan SNMPTN Jalur Undangan IPB

A. Persyaratan Sekolah
  1. SLTA dari seluruh propinsi dan Sekolah Republik Indonesia di luar negeri yang mengikuti Ujian Nasional
  2. SLTA tidak melakukan pemalsuan dokumen berkas lamaran siswa dalam dua tahun akademik terakhir (2009 dan 2010)   
 B. Persyaratan Pelamar
  • Siswa kelas 12 IPA dan akan mengikuti UN pada tahun 2011
C. Daftar Siswa
  1. Sekolah harus membuat daftar siswa dari setiap kelas yang ada siswa pelamarnya yang akan direkomendasikan untuk mengikuti SNMPTN Jalur Undangan.
  2. Daftar siswa setiap kelas harus diperingkat berdasarkan prestasi akademik dan nilai kognitif rapornya. Namun demikian, pemeringkatan harus memperhatikan juga aspek potensi diri siswa berupa : dugaan keberhasilan di perguruan tinggi, kepemimpinan, daya kerjasama kelompok, dan sopan santun.

Ujian Mandiri Universitas Lampung - SPM Unila

Universitas Lampung (Unila)memberi kesempatan kepada lulusan SMA/SMK/MA yang berpotensi tinggi untuk mengikuti pendidikan di Universitas Lampung melalui Ujian Mandiri (UM) pada tahun akademik 2010/2011. Tujuan penyelenggaraan UM Unila adalah menjaring calon mahasiswa yang berkualitas, dengan mempertimbangkan bakat dan kemampuan akademik yang dimiliki sesuai dengan program studi yang dipilih. Berikut kami berikan jalur masuk Unila yang mungkin bisa Anda pilih :

Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat (PKAB)



Persyaratan:

1. Lulusan SMA/MAN/SMK tahun 2009, 2010, dan 2011;
2. Membawa Identitas diri KTP, SIM, Kartu Pelajar;
3. Pas foto berwarna terbaru 4 x 6 cm, 2 buah;
4. Calon peserta harus membawa Ijazah/STTB, SKHUN SMA asli dan Foto copy-nya yang disahkan oleh Kepala Sekolah;
5. Berpakaian rapi & sopan serta tidak memakai sandal/sepatu sandal dan kaus oblong.

Pusat Informasi

Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan pada Sekretariat UML Universitas Lampung :

Jl Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No 1 Bandar Lampung Telp (0721) 701609, 702673 Fax (0721) 702767. Informasi lengkap dapat pula dilihat melalui www.unila.ac.id atau http://spm.unila.ac.id e-mail : um@unila.ac.id

Tata Cara Pendaftaran

Tata Cara Pendaftaran peserta PKAB dilakukan dalam dua tahap :

Proses Tahap 1
  • Panitia mengirim surat undangan dan penjelasan pemilihan program studi ke sekolah-sekolah yang dipilih.
  • Pemimpin Sekolah menempel undangan dan penjelasan tersebut di papan pengumuman, menggandakan dan menginformasikan kepada siswa-siswi.
  • Siswa-siswi yang berminat dan telah memutuskan program studi (PS) pilihannya, membayar biaya administrasi secara individual sesuai dengan ketentuan.
  • Kepala Sekolah mengkoordinasikan siswa-siswi yang berminat dengan mengumpulkan “tanda bukti pembayaran biaya administrasi yang asli” dan menyertainya dengan surat pengantar yang di dalamnya berisi tabel dengan informasi nama siswa-siswi, jenis kelamin, program studi pilihan 1, program studi pilihan 2, dan jumlah uang administrasi yang telah dibayar.
  • Kepala Sekolah mengirim dokumen dalam butir 4 di atas kepada Panitia PKAB Universitas Lampung.

Proses Tahap 2
  • Setelah menerima dokumen pendaftaran Tahap 1 dari sekolah, panitia PKAB akan mengirim kertas scanner sebanyak siswa-siswi yang telah membayar biaya administrasi dan penjelasan cara pengisiannya kepada siswa-siswi melalui Kepala Sekolah.
  • Kepala Sekolah menyampaikan kertas scanner kepada siswa-siswi yang bersangkutan.
  • Kepala Sekolah membimbing dan mengawasi pengisian kertas scanner agar tidak ada kekeliruan, kesalahan, atau manipulasi.
  • Siswa-siswi memfotokopi kertas scanner dua lembar, satu untuk dikirim dan satu lembar lagi sebagai arsip yang bersangkutan.
  • Kepala Sekolah mengirim kertas scanner yang telah diisi dan fotokopinya beserta dokumen-dokumen lain dari siswa-siswi yang bersangkutan ke panitia PKAB.
  • Panitia PKAB Universitas Lampung memproses penyeleksian calon mahasiswa.

Pendaftaran Ujian Mandiri (UML)

Pendaftaran Ujian Mandiri (UML) biasanya dibuka sekitar minggu kedua bulan Juli setiap tahunnya.

Mekanisme UM

Penyelenggaraan Ujian Masuk Lokal Universitas Lampung (UML Unila) bertujuan untuk memperoleh mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Universitas Lampung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jadwal Ujian

Ujian diselenggarakan secara serentak dan terpadu pada sekitar minggu keempat untuk setiap tahunnya:

Selain dua jalur seleksi yang kami jelaskan diatas, Unila menerima mahasiswa juga via Snmptn dan PBUD. Untuk informasi Ketentuan dan Persyaratan PBUD silahkan tanyakan ke masing-masing Bupati/Walikota atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Provinsi Lampung .